Salah satu program MBKM yang akan kita bahas kali ini adalah Kampus Mengajar. Program ini akan membuat kamu turun langsung ke lapangan untuk mengajar murid di berbagai sekolah. Seperti apa programnya? Yuk kita simak lebih jauh tentang Kampus Mengajar dan manfaatnya bagi mahasiswa di bawah ini. 

Program MBKM Kampus Mengajar

Pertama kita mengenal dulu sebenarnya apa sih MBKM dan kampus mengajar itu? Jadi MBKM adalah salah satu upaya Kemendikbudristek dalam upaya mengembangkan kebijakan dan program inovatif. 

Sedangkan program Kampus Mengajar adalah salah satu program melibatkan mahasiswa dalam mengajar di sekolah-sekolah. Dengan dukungan dari LPDP dan Kementerian Keuangan, program Kampus Mengajar memperkenalkan mahasiswa sebagai bagian dari upaya penguatan proses pembelajaran, terutama di wilayah yang disebut 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Keuntungan Mengikuti Kampus Mengajar

Bagi Sobat Miku yang tertarik namun masih ragu, berikut keuntungan yang kamu dapatkan ketika mengikuti program Kampus Mengajar. 

1. Mendapatkan Uang Saku

Dari sumber website MBKM, peserta program Kampus Mengajar akan menerima bantuan biaya yang mencakup:

• Dukungan biaya hidup sebesar Rp 1,2 juta per bulan yang akan disalurkan secara langsung ke rekening peserta Kampus Mengajar.
• Bantuan dana pendidikan UKT yang disesuaikan dengan nominal UKT di universitas masing-masing, dengan batas maksimum Rp 2,4 juta.
• Dana darurat atau bantuan dalam situasi keadaan darurat selama penugasan, seperti penyakit, kecelakaan, bencana alam, atau pengembalian jenazah dalam kasus kematian.

2. Memperoleh Pengalaman Mengajar

Selain pengalaman di daerah 3T, kamu juga akan memperoleh pengalaman mengajar yang tidak terbatas hanya di dalam kelas. Pastinya sangat asyik deh menikmati tugasmu sebagai seorang guru. 

Serunya lagi, kamu akan belajar melakukan manajemen pendidikan di lingkungan sekolah. Tak hanya itu, kamu juga akan belajar cara menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

3. Konversi 12 SKS Tambahan

Selain mendapatkan sertifikat, keikutsertaan dalam program kampus mengajar juga memberikan manfaat lain berupa penerimaan 12 SKS tambahan. SKS tambahan ini akan diakumulasikan ke dalam mata kuliah yang berkaitan dengan pengajaran dan pengabdian, sehingga kamu gak perlu lagi mengambil mata kuliah terkait tersebut.

4. Tidak Perlu Mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Ketika kamu mendapatkan konversi 12 SKS, artinya kamu sudah dibebaskan untuk tidak mengikuti KKN. Kegiatan mengajar adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan memiliki kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan. 

Syarat Mengikut Kampus Mengajar

Bagi Sobat Miku yang tertarik untuk mendaftar program Kampus Mengajar, berikut beberapa persyaratan yang perlu dipersiapkan

• Mahasiswa yang aktif, baik secara akademik maupun vokasional.
• Terdaftar dalam program studi yang telah diakreditasi oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta yang diawasi oleh Kemendikbudristek.
• Sedang berada minimal di semester 4 dalam masa studi saat program Kampus Mengajar berlangsung.
• IPK minimal 3.00.
• Tidak pernah menjadi peserta program Kampus Mengajar pada angkatan sebelumnya.
• Bersedia mengikuti program hingga selesai.

Baca juga: Tips Melaksanakan Program Kampus Merdeka Bagi Mahasiswa

Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai program Kampus Mengajar. Program ini tentunya sangat berguna agar mahasiswa dapat mengasah skill mengajar dan dekat dengan masyarakat. Untuk informasi menarik lainnya seputar dunia kampus dan jurusan dapat mengunjungi maukuliah.id ya!

The post Mengenal Kampus Mengajar & Keuntungannya Bagi Mahasiswa appeared first on Maukuliah Blog .