- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar
Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar
MAUKULIAH.ID – Halo Sobat Miku, adakah di sini yang sedang kesulitan dalam membuat daftar pustaka? Pas banget nih, kali ini Miku akan membahas secara lengkap cara membuat daftar pustaka. Ternyata, buat daftar pustaka itu gampang banget kok kalau sudah tau caranya, penasaran gak nih? Check this out!
Pengertian Daftar Pustaka
Sebelum membahas bagaimana cara membuat daftar pustaka, pertama Sobat Miku harus tahu dulu nih sebenarnya daftar pustaka itu apa sih? Jadi, Menurut KBBI, daftar pustaka adalah rangkuman informasi yang mencakup judul buku, nama penulis, penerbit, dan elemen lainnya yang biasanya ditempatkan di akhir teks atau publikasi tertulis, dan disusun sesuai urutan alfabet.
Daftar pustaka sering disebut sebagai referensi, catatan kaki, pranala, atau sumber rujukan dalam konteks tertentu. Sumber rujukan yang terdaftar dalam daftar pustaka harus relevan dan konsisten dengan konteks karya ilmiah tersebut. Jadi, daftar pustaka ini penting banget dari karya ilmiah karena berperan sebagai indikator kredibilitas dari tulisan tersebut.
Baca juga: 5 Tips Mudah Menulis Karya Ilmiah dengan Benar
Fungsi Daftar Pustaka
Kalau Sobat Miku bertanya-tanya apakah daftar pustaka memang wajib dicantumkan? Jawabannya wajib banget. Berikut ini Miku sajikan fungsi dari penulisan daftar pustaka.
- Menguatkan argumentasi dalam karya ilmiah.
- Mencegah tudingan plagiarisme.
- Menghargai penulis yang karya-karyanya digunakan sebagai referensi dalam penulisan karya ilmiah.
- Mempermudah peninjauan ulang sumber-sumber referensi jika perlu mengoreksi isi tulisan.
- Memberikan bantuan kepada pembaca untuk lebih memahami sumber-sumber kutipan yang disebutkan dalam karya ilmiah tersebut.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka
Ada banyak gaya penulisan daftar pustaka, maka Sobat Miku harus menyesuaikan ketentuan dari karya yang sedang ditulis. Berikut adalah tiga gaya penulisan daftar pustaka yang dapat menjadi referensi:
- Modern Language Association (MLA) adalah gaya penulisan yang umumnya diterapkan dalam disiplin ilmu seperti bahasa, humaniora, filsafat, seni, linguistik, dan lain sebagainya.
- American Psychological Association (APA) adalah panduan penulisan yang sering dipergunakan dalam disiplin ilmu seperti ilmu sosial, ilmu sains, pendidikan, teknik, dan bidang sejenisnya.
- Chicago Manual Style (CMS) adalah pedoman penulisan yang digunakan dalam bidang seperti sejarah, humaniora, dan disiplin lainnya.
Cara Menulis Daftar Pustaka
Biar lebih mudah menulis daftar pustaka, sobat Miku bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini ya.
1. Nama Penulis
Penulisan dimulai dengan menyebutkan nama penulis. Nama penulis pertama biasanya dimulai dari nama belakang, diikuti oleh koma (,) dan nama depan atau tengah (jika ada).
2. Tahun Terbit
Selanjutnya, tahun terbit tulisan disebutkan. Tahun terbit buku dapat ditemukan di halaman depan atau di halaman judul, sementara tahun terbit artikel jurnal dan makalah sering tertera di bagian atas halaman.
3. Judul Buku atau Artikel yang Dikutip
Unsur berikutnya adalah judul tulisan yang diacu. Judul ini harus dicantumkan secara lengkap sesuai dengan yang terdapat pada sumber asli, apakah itu buku, artikel jurnal, makalah, atau jenis sumber lainnya.
4. Nama Penerbit
Setelah mencantumkan judul tulisan, langkah selanjutnya adalah menyebutkan nama penerbit atau nama jurnal yang memuat artikel tersebut. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di sampul depan buku, halaman belakang, atau halaman yang sama dengan tahun terbit buku. Untuk artikel jurnal, sebutkan nama jurnal yang mempublikasikannya.
5. Tempat Terbit atau Keterangan Penerbitan
Bagian terakhir dari daftar pustaka adalah keterangan penerbitan. Keterangan ini bisa berupa tempat terbit untuk buku atau informasi lain yang relevan. Tempat terbit biasanya digunakan untuk buku dan terletak di halaman yang sama dengan tahun terbit buku. Sementara itu, keterangan penerbitan artikel jurnal atau makalah sering mencakup nomor dan volume tulisan, yang dapat ditemukan di header artikel tersebut.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Agar semakin paham, berikut Miku berikan contoh penulisan daftar pustaka yang benar berdasarkan APA Style:
1. Daftar pustaka dari Jurnal
Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan sebagai metode pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141.
2. Daftar pustaka dari jurnal lebih dari satu penulis
Saihu, M. M., & Aziz, A. (2020). Implementasi Metode Pendidikan Pluralisme Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Belajar: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 131-150.
3. Daftar pustaka dari buku
Napitupulu, F. (2022). Komunikasi dan Agenda Penyadaran: Kritik, Teori, dan Metodologi. Indigo Media.
4. Daftar pustaka dari website
Mayang, A. (2023, 21 Maret). SEVIMAPay, Solusi Pembayaran Mudah dan Aman di Perguruan Tinggi. SEVIMA. https://sevima.com/sevimapay-solusi-pembayaran-mudah-dan-
aman-di-perguruan-tinggi/
5. Daftar pustaka dari skripsi
Febrizal R. 2017. Pengembangan Metode Pengukuran Tingkat Kematangan Buah Jambu Kristal Menggunakan Pengolahan Citra [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Baca juga: Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli dan Jenis-jenis Karya Ilmiah
Gimana nih Sobat Miku, gampang banget kan menulis daftar pustaka kalau sudah mengetahui caranya. Semoga artikel ini membantu kamu dan jangan lupa cek artikel lainnya di maukuliah.id ya!