Mengenal Urutan Sistem Pernapasan pada Manusia

MAUKULIAH.ID– Tahukah kamu? Bahwa dalam satu menit kita bernapas sebanyak 20 kali? Bahkan di saat tidur pun kita bernapas secara otomatis, lho. Hm, kok bisa ya? Sebenarnya bagaimana sih sistem pernapasan pada manusia? Apa saja urutannya?

Kalau kamu penasaran, Miku mau ajak kamu mengenal sistem pernapasan pada manusia dan urutannya. Yuk, berikut informasinya.

Mengenal Sistem Pernapasan Manusia

Pernapasan atau yang disebut sebagai respirasi adalah suatu proses pengambilan oksigen yang kemudian dilepaskan menjadi karbohidrat. Pada proses pernapasan ini, kita sebagai manusia akan menghirup oksigen dari udara bebas yang kemudian melepaskan karbondioksida ke udara bebas.

Sistem pernapasan pada manusia terbagi dua, yakni respirasi luar dan respirasi dalam. Apa sih perbedaan keduanya? Jadi respirasi luar adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida antara darah dan udara. Sedangkan respirasi adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida dari aliran darah ke sel tubuh.

Sistem pernapasan kita ini terjadi secara otomatis loh tanpa kita sadari. Fun fact-nya manusia normal bernapas sebanyak 12-20 kali/menit. Coba deh itu aja, ada berapa kali kita bernapas dalam 24 jam? Banyak banget kan? WOW!

Urutan Organ Pernapasan Manusia

(sumber: classnotes.org.in/)

Setelah mengenal apa itu sistem pernapasan, Miku mau menjelaskan urutan organ pernapasan pada manusia mulai dari hidung hingga paru-paru. 

1. Hidung

Urutan organ pernapasan manusia dimulai dari hidung. Kita sebagai manusia memiliki dua lubang hidung yang terbagi dari kerangka struktur tulang rawan atau septum. Struktur ini akan memisahkan lubang kanan dan kiri.

Di dalam hidung, Sobat Miku akan menemukan folikel yang menutupi laporsan dalam hidung. Fungsi folikel ini akan menjadi pertahanan melawan pantogen asing. 

2. Faring

Setelah hidung, pernapasan akan berlanjut ke dalam ruang berongga lebar bernama faring. Saluran ini biasanya berkaitan dengan makanan dan berfungsi mencegah masuknya partikel makanan apapun ke dalam tenggorokan. 

Pada furing terdapat tulang rawan elastis bernama epiglotis yang menjadi peralihan antara laring dan kerongkongan. Maka udara laring ke paru-paru sedangkan makanan akan mengarah ke kerongkongan. 

3. Laring

Tulang rawan adalah kerangka yang memberikan jalan masuk udara menuju laring. Sobat Miku pasti bertanya-tanya kan, sebenarnya  di mana sih letaknya laring ini? Laring terletak di bagian depan leher. Fungsinya untuk membantu pernapasan dan vokalnya kita. Oh iya, luring ini juga biasa disebut sebagai kotak suara.

4. Batang Tenggorokan (Trakea)

Trakea atau batang tenggorokan berada setelah laring dan memanjang turun ke leher. Dinding trakea memiliki cincin tulang rawan berbentuk C yang memberikan sifat keras pada trakea untuk mengembang sempurna. 

5. Bronkus

Bronkus adalah udara yang telah melewati trakea dan akan terpecah masuk ke dalam paru-paru. Bronkus itu terbagi menjadi sekunder dan tersier yang kemudian bercabang menjadi kantung udara kecil bernama alveoli. 

Apa itu alveoli? Jadi alveoli ini mirip seperti kantung udara bersel tunggal dengan dinding tipis. Fungsi alveoli adalah agar kita bisa melakukan pertukaran antara molekul oksigen dan karbon dioksida di dalam atau keluar aliran darah. 

6. Bronkiolus

Setelah dari bronkus maka udara akan masuk ke bonkilous yang merupakan pancabangan dari bonkus. Pada saluran ini, dindingnya lebih dan tipis. Bronkiolus ini juga terbagi menjadi sisi kiri dan kanan dan memiliki cabang lagi dengan bentung cabang yang sangat halus seperti pembuluh. 

7. Alveolus

Selanjutnya udara akan melewati alveolus yakni saluran udara dengan bentuk gelembung udara. Fungsi alveolus adalah sebagai permukaan respirasi dengan total 50x luar permukaan tubuh dengan sekitar ukuran 100 meter persegi. Maka dengan ukuran yang cukup tersebut, kita dapat melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.

8. Paru-paru

And here we are, sudah berada di paru-paru yang menjadi akhir tujuan dihirupnya udara atau napas. Paru-paru ini adalah organ utama dalam sistem pernapasan pada manusia. Letaknya berada di kedua sisi jantung, tepatnya di rongga dada.

Paru-paru secara anatomis ini layaknya organ spons yang luasnya diperkirakan 50-75 meter persegi.  Organ ini menjadi fasilitator pertukaran antara gas dan udara. Fun fact, paru-paru kanan lebih besar dibanding yang kiri dengan warna abu-abu kemerahan. 

Baca juga: Perbedaan Mitosis dan Meiosis, Ini Penjelasannya

Panjang banget kan sistem pernapasan pada manusia mulai dari udara masuk hingga berada di paru-paru? Semoga kamu memahami materi ini ya. Bagi Sobat Miku yang ingin mencari tahu informasi terkait materi sekolah dan info jurusan dapat mengunjungi maukuliah.id.

Sumber gambar: Sistem pernapasan manusia (sumber: Britannica)