- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- 7 Cara Mengatasi Bullying yang Wajib Diketahui
7 Cara Mengatasi Bullying yang Wajib Diketahui
MAUKULIAH.ID – Sobat Miku pasti pernah dengar istilah bullying, kan? Kayaknya kamu nggak cuma denger aja, tapi juga sering banget tahu case yang terjadi di sekitar kita. Bahkan, ada juga yang sampai berakhir tragis, lho.
Ini menjadi tugas kita semua, baik Miku, Sobat Miku, keluarga maupun sekolah, untuk menghentikan bullying sekarang juga! Kenapa harus dihentikan? Karena dampaknya bener-bener gede, lho! Mulai dari prestasi di sekolah yang merosot kesehatan jasmani, mental, dan keselamatan hidup.
Biar gak berlarut-larut, kali ini Miku mau ajak kamu membahas bullying lebih dalam lagi. Bagaimana sih cara mengatasi bullying? Yuk simak pembahasannya.
Apa itu Bullying?
Sobat Miku mungkin belum mengenal secara jelas apa itu bullying.? Jadi, bullying itu tindakan yang bikin kita merasa terus-menerus diganggu, diintimidasi, atau dipaksa oleh orang atau kelompok yang lebih kuat, baik secara fisik maupun emosional.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebut juga perundungan. Bullying itu nggak cuma berhenti di perkataan atau pukulan ya, Sobat Miku. Namun juga bisa berlanjut ke dalam diri korban yang menyebabkan sakit hati bahkan stres berkelanjutan.
Makanya, kita, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat, harus ngerti apa itu bullying. Supaya bisa menghindari tindakan kayak gitu. Harapannya agar menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman buat kita semua.
Jenis Bullying
Terdapat lima bentuk perundungan yang penting untuk Sobat Miku ketahui, yuk kita bahas:
- Perundungan verbal, adalah perilaku yang mem-bully seseorang dengan tindakan verbal/kata-kata. Contohnya mengejek, mempermalukan, memberikan nama panggilan (seperti nama hewan, ejekan) mengintimidasi, hingga menyebarkan berita hoax terkait korban.
- Perundungan fisik adalah perilaku yang menyakiti sesorang secara fisik. Contohnya melempari seseorang hingga melukai fisiknya, memukul, menonjok hingga pengeroyokan.
- Perundungan sosial biasanya dilakukan secara berkelompok seperti meninggalkan seseorang sendirian dengan sengaja, menyebarkan gosip, hingga memperlakukan orang lain di depan umum.
- Perundungan dunia Maya (cyber bullying) kini semakin marak, Sobat Miku dapat melihat contohnya di kolom komentar media sosial yang membully dengan mengatakan kata-kata kasar.
- Perundungan seksual adalah perilaku yang bersifat mengejek atau mencela yang menjurus ke arah seksual, contohnya mengomentari fisik seseorang hingga mengajak korban melakukan tindakan asusila.
Dengan memahami jenis-jenis perundungan ini, Sobat Miku akan lebih mampu dalam memberikan pemahaman kepada teman-teman tentang esensi perundungan dan efeknya pada seseorang. Selain memahami jenis-jenisnya, penting juga untuk memberikan contoh-contoh kasus perundungan agar siklusnya tidak terus berlanjut.
Baca juga: 10 Tips Kuliah untuk Mahasiswa Baru, Atur Strategi Belajarmu!
Cara Mengatasi Bullying
Agar mencegah terjadi kasus bullying, Sobat Miku dan semua anggota sekolah harus mengambil langkah untuk mencegahnya. Jika perundungan sudah terjadi, jangan menunggu lama, segera hentikan tindakan tersebut di sekitar kita yuk! Berikut cara mengatasi bullying:
1. Sosialisasi tentang Bullying
Perundungan di sekolah seringkali terjadi karena kurangnya pemahaman tentang bahwa seseorang sedang dibully. Penting bagi seluruh komunitas sekolah, termasuk guru, siswa, staf sekolah, hingga petugas kebersihan, untuk dipahami mengenai perundungan.
Dengan pengetahuan tentang jenis-jenis perundungan, dampaknya, dan bagaimana cara menghindarinya, potensi bullying ini di sekolah dapat diminimalisir. Sosialisasi bisa dilakukan lewat poster anti perundungan, pesan dalam pembelajaran, atau saat acara sekolah.
2. Membuat Aturan yang Tegas terhadap Perundungan
Aturan yang ketat mengenai bullying sangat penting untuk ditegakkan. Mulai dari aturan kelas hingga aturan sekolah, semua orang harus mengetahui konsekuensi dari perundungan. Hal ini bisa membuat para pelaku perundungan jera dan menghindari tindakan tersebut.
3. Deteksi Bullying Sejak Dini
Setelah sosialisasi, siswa diharapkan agar tanggap dan cepat mendeteksi perilaku bullying dilaporkan. Melalui deteksi ini, Miku dan kamu lebih mudah menghapus bibit-bibit perundungan secepat mungkin, seperti penghinaan, ejekan terhadap penampilan fisik, pemerasan, atau tindakan fisik yang menyakitkan.
4. Memberikan Dukungan pada Korban
Bagi Sobat Miku yang mengenal korban bullying, selalu beri dukungan kepada korban perundungan. Kadang kali mereka sering merasa takut dan cemas di lingkungan sekolah setelah mengalami perundungan.Tunjukkan bahwa mereka tidak sendiri menghadapi situasi tersebut.
5. Menjadi Contoh yang Baik
Tindakan perundungan seringkali dicontoh dari lingkungan sekitar. Makanya, sebagai siswa, Sobat Miku harus hati-hati dalam tindakan dan perkataan. Hindari kata-kata verbal yang dapat dianggap sebagai bullying. Tindakan ini akan menjadi contoh bagi siswa bagi siswa lain.
6. Melawan Perundungan
Melawan perundungan tidak harus dengan cara kekerasan atau tindakan serupa. Salah satu caranya adalah dengan melaporkan kejadian perundungan kepada guru. Dengan demikian, sekolah dapat segera mengambil tindakan.
7. Membantu Pelaku Menghentikan Perilaku Buruk
Sobat Miku yang sudah memahami apa itu bullying dapat membantu melaporkan ke guru. Selain itu fokus utama adalah menghentikan pelaku bullying agar menghentikan perilakunya. Ajarkan tentang empati dan dampak negatif dari perundungan.
Baca juga: SNBT 2024: Jadwal Pendaftaran, Tahap Registrasi dan Syarat
Yuk cegah bullying dengan berani melawan dan melaporkan pelaku. Semoga artikel ini dapat membuka wawasan Sobat Miku ya terkait bullying. Oh ya, bagi kamu yang sedang mencari informasi terkait informasi tips belajar dan jurusan dapat langsung mengunjungi maukuliah.id ya!
Sumber: Pixabay