- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- 7 Tips Jitu Bikin Deskripsi Diri di CV...
7 Tips Jitu Bikin Deskripsi Diri di CV Kamu Makin Menarik
MAUKULIAH.ID – Di era digital yang serba cepat ini, membuat Curriculum Vitae (CV) yang menarik dan profesional adalah kunci untuk menarik perhatian perekrut. Salah satu bagian terpenting dalam CV yang seringkali diabaikan adalah deskripsi diri. Deskripsi diri memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu, apa yang kamu kuasai, dan apa yang kamu cari dalam karier. Ini adalah kesempatanmu untuk membuat kesan pertama yang kuat. Berikut adalah tujuh tips menulis deskripsi diri di CV agar lebih menarik dan kekinian.
Baca juga: Apa itu Tes Potensi Skolastik? Pengertian, Materi dan Contoh Soal
Apa Itu Deskripsi Diri?
Deskripsi diri adalah ringkasan yang menggambarkan diri sehingga dapat menjelaskan informasi yang dibutuhkan oleh recruiter. Bagian ini sangat singkat, hanya terdiri dari 3–4 kalimat, namun harus bisa menggambarkan informasi yang lengkap seputar pendidikan, keahlian, pengalaman profesional dan tujuan karier di masa depan.
Lalu, Apa Pentingnya Deskripsi Diri?
Deskripsi diri ini bisa bisa memberikan informasi tentang dirimu, sehingga dapat membantu recruiter mempertimbangkan apakah kamu sesuai dengan posisi dan budaya perusahaan atau tidak. Selain itu, deskripsi diri ini juga bisa menunjukkan keunikanmu dibandingkan pelamar lainnya.
Untuk itu, pastikan dalam menulis deskripsi diri, kamu memperhatikan kalimat yang ditulis. Hindari penulisan kalimat yang klise atau kalimat yang sangat umum digunakan.
Tips Menulis Deskripsi Diri
Lebih lanjut, yuk kita ketahui lebih lanjut tips menulis deskripsi diri.
-
Fokus Pada Skill
Simpelnya menuliskan deskripsi diri itu seperti menyampaikan kesesuaian dirimu dengan posisi yang dilamar. Sehingga, yang perlu ditonjolkan adalah skill yang dimiliki. Apalagi bagi fresh graduate yang masih minim pengalaman. Jika kamu punya sertifikat keahliah, sampaikan saja. Namun, ingat ya! pilah dan pilih yang paling sesuai.
-
Sampaikan Pencapaian yang Paling Relevan
Iya memang pencapaianmu banyak sekali, tapi tidak perlu semuanya diceritakan di deskripsi diri. Cukup pilih yang paling relevan. Sayang kan, kalau ternyata poin penting malah tidak tersampaikan karena terlalu banyak yang ditulis.
-
Padat dan Ringkas
Langsung to the point saja. Tidak perlu bertele-tele karena kalimat yang panjang malah tidak akan dibaca. Caranya gimana? Kamu harus memahami poin-poin apa saja yang mau disampaikan.
Bukan seberapa panjang kalimat yang akan membuat recruiter tertarik dengan CV-mu, namun kesan dan penjelasan yang informatif lah yang akan dilirik oleh perekrut.
-
Hindari Berbohong
Niat hati ingin menonjolkan keahlian, namun malah berlebihan. Parahnya lagi sampai berbohong. Waduh, auto nggak lolos deh kalau begitu. Ya, bagaimana tidak? Seorang recruiter sudah pernah mewawancarai berbagai karakter.
Jadi, mendeteksi kebohongan bukanlah hal yang sulit bagi seorang recruiter. Daripada kamu berbohong yang nanti akhirnya ketahuan, lebih baik kembangkan skill dan keahlian.
-
Hindari Membuat Pernyataan Umum
Menulis CV memang bukan pekerjaan yang mudah. Sehingga, kita membutuhkan contoh serta referensi. Masalahnya, banyak contoh CV yang menggunakan bahasa umum atau klise.
Nah, ini harus betul-betul diperhatikan. Untuk itu, pilihlah contoh yang benar-benar bagus. Selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan dengan tulisan yang kamu buat.
-
Minta Review dan Perbaiki
Pendapat orang lain sangat dibutuhkan, apalagi jika orang tersebut sudah berpengalaman dibidangnya. Coba saja tunjukkan CV yang telah kamu buat ke teman atau seorang ahli dibidangnya. Biasanya mereka akan memberikan masukkan.
Nah, jangan pernah ragu atau malu saat CV-mu masih ada koreksi. Itu hal yang lumrah terjadi. Caranya, kamu bisa pertimbangkan hasil review dari mereka dan perbaiki CV-mu.
-
Selalu Di-update
Setiap orang terus berkembang dan meningkatkan skill. Untuk itu, kamu harus selalu meng-update CV-mu agar tetap relevan dengan keahlianmu saat ini. Oh ya, kamu juga harus ingat! Jangan pernah gunakan CV yang sama untuk bidang pekerjaan yang berbeda.
Misalnya, kamu lulusan seorang guru, namun kamu juga memiliki keahlian desain grafis. Lalu saat ingin melamar menjadi desain grafis, kamu menggunakan CV guru. Tentu saja, itu sudah tidak relevan ya, sehingga peluang-mu untuk lolos seleksi berkas menjadi kecil.
Contoh Deskripsi Diri di CV
Customer Service dalam Bahasa InggrisLena is a recent graduate of the Bachelor of Communication at Surabaya State University. She has a wealth of experience in the field of public relations and graphic social media. The skills possessed can create interesting and good interpersonal communication. She has attended an internship in a customer service, so she can provide services and build good communication with consumers. |
PerawatSaya adalah fresh graduate perawat dan memiliki pengalaman di sebuah rumah sakit sebagai perawat di klinik gawat darurat. Saya memiliki pengalaman dan keterampilan seperti NGT, infus, trige dan tindakan lainnya. Selain itu, saya dapat berkomunikasi dengan rekan kerja maupun pasien. |
ApotekerSaya adalah seorang apoteker yang memiliki pengalaman selama 3 tahun. saya memiliki pengalaman dalam pengelolaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP). Saya juga memberikan pelayanan swamedikasi serta pelayanan resep. Saya bermaksud menambah pengalaman serta meningkatkan karier lebih lanjut sebagai apoteker. |
Baca juga: Apa itu Tes Potensi Skolastik? Pengertian, Materi dan Contoh Soal
Sudah tahukan cara menulis deskripsi CV. Pokoknya, selama membuat CV ini jadilah jujur dan jelaskan sesuai yang ada di dirimu. Kamu juga bisa melamar di Karirlink loh. Nggak usah ragu deh, langsung saja coba lamar.
Bagi kamu yang mencari informasi tentang kuliah, jangan lupa cek maukuliah.id untuk informasi lebih lengkap ya!
Gambar: Pexels