- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Perbedaan Mitosis dan Meiosis, Ini Penjelasannya
Perbedaan Mitosis dan Meiosis, Ini Penjelasannya
MAUKULIAH.ID – Hai Sobat Miku, pernah gak sih kalian melihat foto keluarga dan merasa bahwa fisik saudara-saudara kalian sangat mirip? Misalnya ada kakak adik nih, adiknya mirip banget ibunya, sedangkan kakaknya condong mirip ke ayahnya mulai dari mata, hidung, hingga bibir. Hm, kok bisa ya?
Buat Sobat Miku masih bertanya tanya soal ini, kita akan membahas ini melalui konsep meiosis dan mitosis. Yuk, mari kita bahas!
Pengertian Meiosis
Meiosis adalah jenis pembelahan sel untuk fungsi reproduksi. Pembelahan sel jenis ini terjadi pada sel gonan pada kelamin yang menghasilkan produksi sel sperma atau sel telur.
Jadi, tujuan pembelahan meiosis adalah untuk menghasilkan sel sperma atau sel telur. Pembelahan sel ini akan menghasilkan anak dengan jumlah kromosom yang sama dari Ayah dan Ibu. Maka singkatnya Meiosis disebut sebagai pembelahan reproduksi dengan tujuan menghasilkan kromosom dengan jumlah yang sama.
Baca juga: Apa sih Perpindahan Kalor itu? Ini Dia Pengertian, Macam, Rumus, & Contonya
Ciri-ciri Pembelahan Meiosis
Agar Sobat Miku lebih paham, yuk mari mengenal ciri pembelahan meiosis:
- Pembelahan terjadi pada sel gonad di kelamin untuk menghasilkan sperma.
- Memiliki dua tahap yakni meiosis 1 dan 2.
- Meiosis menghasilkan empat sel anakan haploid
- Pembelahan sel meiosis hanya terjadi pada organisme dewasa ketika terjadi perpindahan sifat antara organisme.
Proses Pembelahan Meiosis
Meiosis akan memiliki DNA yang terdalamnya terdapat genetik dari sel induk, agar bisa sama persis atau gabungan dari kedua sifat sel induknya. Yuk kita bahas bagaimana sebenarnya proses pembelahan meiosis:
1. Fase pertama
Fase I merupakan proses berpisahnya kromosom homolog. Pada fase ini yang mana terjadi proses reduksi dan pengurangan kromosom dan silang sifat yang menghasilkan dua sel anak.
2. Fase kedua
Pada fase ini terjadi pembelahan meiosis dimana kromatid sister berpisah. Perlu kamu ketahui juga nih, bahwa pada fase ini tidak terjadi proses reduksi atau silang sifat, sehingga menghasilkan empat sel anak.
Pengertian Mitosis
Setelah membahas meiosis, sekarang kita akan membahas mitosis. Apa sih itu mitosis? Jadi mitosis adalah proses pembelahan sel yang mengakibatkan terbentuknya dua sel anak dengan jumlah kromosom sama seperti sel awalnya.
Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik. Hal ini dikarena sel prokariotik tidak memiliki nukleus, membran inti sel, dan mitokondria, yang merupakan komponen dalam mitosis. Pembelahan mitosis terjadi dalam semua sel tubuh, kecuali sel-sel reproduksi (gamet). Pada tumbuhan, mitosis terjadi di jaringan meristem, seperti pada ujung akar dan ujung tunas batang.
Baca juga: Apa Itu E-sport: Pengertian, Perkembangan dan Jenis-jenisnya
Proses Pembelahan Mitosis
Proses pembelahan mitosis terdiri dari empat tahap yakni profase, metafase, anafase, dan telofase. Agar Sobat Miku lebih paham, yuk kita belajar bersama-sama proses pembelahan mitosis.
1. Profase
Pada tahap awal pembelahan disebut sebagai tahap profase. Pada tahap ini, sentrosom mengalami replikasi, hingga menghasilkan dua sentrosom. Kemudian, setiap sentrosom akan bergerak ke kutub inti sel yang terletak pada arah berlawanan.
Pada saat yg sama, mikrotubulus mulai terlihat seperti di antara dua sentrosom. Mikrotubulus ini adalah serat protein panjang yang memanjang dari sentriol ke segala arah. Nantinya akan membentuk gulungan benang yang biasa disebut benar spindel.
Tahap pembelahan sel ini, benang-benang kromatin mulai mengalami penebalan dengan membentuk kromosom. Nah pada kromosom ini terdiri dari dua kromatid identik yang terikat pada sentromer. Pada setiap sentrosom memiliki dua kinetokor yang merupakan formasi protein dan menjadi tempat melekatnya benang-benang spindel.
2. Metafase
Pada tahap ini, nukleus dan membran inti sel sudah tidak terlihat. Masing-masing kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel. Selanjutnya, pasangan kromatid ini bergerak ke tengah sel dan membentuk lempeng metafase.
Posisi kromosom yang terletak pada bagian tengah sel ini membuat jumlah kromosom dapat dihitung dengan tepat. Sehingga bentuk kromosom dapat diamati dengan jelas.
3. Anafase
Tahap ketiga ditandai dengan pemisahan kromatid dan bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang spindel bergerak menuju kutub yang berlawanan. Jumlah kromosom yang menuju ke kutub yang satu ini akan sama dengan jumlah kromosom menuju ke kutub yang satunya.
Di akhir anafase, kromosok hampir sampe ke kutubnya masing-masing. Selain itu, sitokinesis juga mulai terjadi. Hmm… apa ya itu sitokinesis? Sikonises merupakan fase pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran sel. Pembelahan ini dimulai dari luar sel menuju bagian tinggi hingga menghasilkan sel anak.
4. Telofase
Sampai pada terakhir nih Sobat Miku, memasuki tahap ini kromosok telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk diantaranya adalah kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali.
Nah, karena Sobat Kuliah sudah mengetahui proses pembelahan mitosis, kali ini kita akan membahas perbedaan mitosis dan meiosis.
Perbedaan Meiosis dan Mitosis
Meski keduanya dikategorikan sebagai pembelahan sel namun mitosis dan meiosis memiliki perbedaan. Mitosis menghasilkan sel anak yang mampu melakukan pembelahan lebih lanjut, sementara meiosis tidak memungkinkan pembelahan lebih lanjut hingga proses fertilisasi terjadi.
Singkatnya, perbedaan utama antara mitosis dan meiosis terletak pada sifat sel anak yang dihasilkan. Pada mitosis, sel anak memiliki karakteristik yang sama dengan sel induknya, sedangkan meiosis memiliki sel anak dengan karakteristik berbeda dengan sel induknya. Berikut Miku rangkum perbandingan lebih rinci antara mitosis dan meiosis:
- Mitosis dapat terjadi pada berbagai organisme, sementara meiosis hanya terjadi pada manusia, hewan, tumbuhan, dan jamur.
- Pada manusia, meiosis terjadi selama pembentukan sel sperma atau sel telur, sedangkan mitosis terjadi dalam sel-sel lainnya.
- Sel anak yang dihasilkan melalui mitosis memiliki genetik yang sama dengan sel induknya, sementara sel anak yang dihasilkan melalui meiosis memiliki genetik yang berbeda.
- Sel anak yang terbentuk selama mitosis memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya, sedangkan sel anak yang terbentuk selama meiosis memiliki jumlah kromosom yang setengahnya dari sel induknya.
Wah pembahasan kali ini lumayan cukup panjang ya Sobat Miku. Semoga pembahasan kali ini dapat membantu kamu ya dalam memahami materi perbedaan mitosis dan meiosis. Jangan lupa cek maukuliah.id lainnya untuk artikel menarik lainnya ya!