- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Tips & Cara Membuat Portofolio Mudah Agar Dilirik...
Tips & Cara Membuat Portofolio Mudah Agar Dilirik HRD
MAUKULIAH.ID – Hai Sobat Miku, selain CV dan cover letter, portofolio adalah salah satu hal yang penting untuk magang ataupun melamar pekerjaan. HRD biasanya menempatkan portofolio sebagai nilai tambah kandidat bidang kreatif yang cocok untuk maju ke tahap selanjutnya.
Bagi Sobat Miku yang masih memiliki kendala membuat portofolio, yuk kita bahas bersama cara membuat portofolio.
Apa itu Portofolio
Sebelum membahas cara membuat portofolio, Miku mau ajak kamu nih memahami sebenarnya apa itu portofolio. Portofolio adalah kumpulan data yang menampilkan kemampuan atau hasil kerja yang dimiliki kandidat dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Karena itu, penting untuk membuat portofolio kerja sebaik mungkin saat melamar pekerjaan.
Portofolio ini akan dinilai oleh HRD untuk menentukan apakah kemampuan kandidat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Sebuah perusahaan dapat menilai kualitas portofolio kerja yang dikirimkan oleh kandidat dan juga cara penyajian portofolio tersebut.
Cara Membuat Portofolio
Setelah Sobat Miku memahami apa itu portofolio, kali ini Miku mau ajak kamu nih untuk membuat portofolio. Seperti apa step by step-nya? Ini penjelasannya.
1. Kumpulkan Project Relevan
Pertama, Sobat Miku dapat memulai dengan mengumpulkan semua hasil pekerjaan yang berkaitan dengan bidang karir yang ingin kamu tekuni. Misalnya, jika Sobat Miku berniat memasuki dunia kepenulisan, kumpulkanlah tulisan-tulisan yang telah kamu hasilkan.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apa yang sebaiknya dimasukkan dalam portofoliomu?
Ada beberapa elemen yang dapat menjadi komponen portofoliomu:
- Karya-karya yang kamu buat (seperti desain, artikel, foto, video, dan lain sebagainya).
- Prestasi yang diperoleh selama bekerja, magang, atau berpartisipasi dalam organisasi.
- Studi kasus yang relevan.
- Tugas-tugas kuliah yang relevan.
- Proyek-proyek yang dikerjakan selama pelatihan atau kursus.
2. Susun Portofolio dengan Rapi
Selanjutnya, susun portofolio dengan rapi dan berurut agar mudah dimengerti. Meskipun menciptakan portofolio yang menarik dengan elemen desain yang sedap dipandang mata adalah hal yang baik, penting untuk menjaga agar desainnya tidak terlihat berantakan.
Struktur yang Miku direkomendasikan terdiri dari:
- Sampul (cover)
- Daftar isi
- Ringkasan diri
- Rangkuman pengalaman dan keahlian
- Isi portofolio
- Informasi kontak
3. Jelaskan Peran & Output Project
Ketika mempresentasikan sebuah karya atau pengalaman, jangan lupakan untuk menjelaskan peran serta output yang jelas dalam portofolio pekerjaan. Berikan pula penjelasan mengapa perusahaan seharusnya memilihmu daripada pelamar lainnya. Pastikan penampilanmu tidak terkesan arogan atau terlalu berlebihan.
4. Sertakan Dokumen Pendukung
Terakhir, Sobat Miku dapat menambahkan dokumen pendukung terkait pengalaman dan skill yang terbukti sehingga portofolio kamu terlihat profesional karena terbukti ada. Dokumen-dokumen ini dapat mencakup testimoni dari individu yang pernah berkolaborasi denganmu, surat rekomendasi, dan berbagai jenis dokumen lainnya.
Tips Membuat Portofolio
1. Gunakan Bahasa Sederhana
Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, hindari penggunaan bahasa yang rumit. Pastikan dalam penjelasan tersebut kamu menyoroti kemampuan dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar.
2. Lakukan Linking
Kalau Sobat Miku mempublikasikan karya secara daring, jangan lupa tambahkan tautan. Hal ini akan memperkuat bukti bahwa kamu jujur dan karya-karyamu memang telah diakui oleh audiens yang lebih luas.
3. Buat Secara Online
Pastikan bahwa karya-karya dalam portofolio pekerjaanmu adalah yang paling baru. Sebaiknya, materi yang ada dalam portofolio tidak boleh lebih dari 3 tahun. Memuat informasi dalam portofolio yang sudah usang akan memberikan kesan bahwa Sobat Miku tidak mengikuti perkembangan tren terkini. Selalu upayakan untuk secara berkala memperbarui portofolio, khususnya jika kamu berkecimpung dalam industri kreatif.
Contoh Portofolio
Agar Sobat Miku memiliki berbagai referensi dalam membuat portofolio, berikut Miku sajikan beberapa contoh portofolio:
1. Portofolio Dory Younes – Fotografer
2. Portofolio Qin Chen – Penulis/Reporter
3. Portofolio Terri Lively – Copywriter
Baca juga: Mau Melamar Kerja? Ini Dia Panduan Lengkap Membuat Curriculum Vitae (CV)
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai cara membuat portofolio. Sobat Miku cukup mengumpulkan semua project yang pernah dikerjakan dan dipresentasikan dengan lugas. Bagi Sobat Miku yang mau informasi seputar karir, kampus, jurusan dan lainnya bisa kunjungi website maukuliah.id, ya.