- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Apa itu Enzim: Struktur, Sifat, & Cara Kerja
Apa itu Enzim: Struktur, Sifat, & Cara Kerja
MAUKULIAH.ID – Wah ada sobat Miku mampir ke sini nih! Pasti lagi cari info atau dapat tugas sekolah tentang enzim ya? Hayo ngaku! hihi
It’s okay bestie, sini Miku kasih info sampai tuntas. Jadi, didalam tubuh kita ini terjadi proses reaksi kimia yang terjadi ini ternyata dialami semua tubuh semua makhluk hidup. Nah, dari reaksi ini terjadi metabolisme yang berperan sebagai enzim di dalam tubuh.
Wah, memangnya enzim ini untuk apa ya dan apa fungsinya di tubuh kita? Kalau kepo, mari kita belajar bersama yuk!
Apa itu Enzim?
Enzim adalah senyawa protein yang berfungsi sebagai biokatalisator. Bagi Sobat Miku yang belum tahu, istilah “bio” ini merujuk pada makhluk hidup dan “katalis” berarti mempercepat reaksi. Singkatnya enzim berperan sebagai katalis yang mendukung percepatan reaksi di dalam tubuh kita.
Enzim adalah katalis yang sangat spesifik, yang artinya setiap enzim hanya meningkatkan kecepatan reaksi kimia tertentu. Enzim ini memiliki banyak fungsi, ada enzim yang bertugas membantu mengurai molekul besar menjadi fragmen kecil yang lebih mudah diserap oleh tubuh, sementara ada juga enzim yang lain membantu menggabungkan dua molekul menjadi satu untuk menciptakan molekul baru.
Baca juga: Mengenal Jurusan Peternakan, Mata Kuliah, & Prospek Kerja
Sifat Enzim
Secara umum, enzim memiliki beberapa sifat khas yang memengaruhi cara kerjanya dalam reaksi biologis. Berikut adalah sifat enzim:
- Enzim stabil saat kondisi stabil; perubahan pH dan suhu memengaruhi aktivitasnya. Kondisi tak optimal membuatnya relatif tidak stabil dan rentan terhadap reaksi yang dikatalisisnya.
- Meskipun mempercepat reaksi, enzim tidak mempengaruhi keseimbangan reaksi. Kecepatan tinggi bisa menghasilkan kesetimbangan dalam sistem hidup.
- Enzim katalis spesifik untuk reaksi tertentu dan tidak memengaruhi enzim lainnya.
- Enzim terdiri dari protein, namun tidak semua protein adalah enzim.
- Enzim mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi tanpa berubah menjadi produk.
- Enzim bisa digunakan berkali-kali selama tidak rusak karena tidak ikut bereaksi.
- Meski mengubah substrat menjadi produk, enzim sendiri tidak berubah menjadi produk.
- Kerja enzim bersifat bolak-balik; dapat mengubah substrat menjadi produk dan sebaliknya.
- Terdiri dari komponen protein, sehingga termasuk dalam golongan koloid dengan aktivitas yang besar karena memiliki permukaan partikel yang besar.
- Enzim tidak menentukan arah reaksi; misalnya, dalam tubuh, enzim bisa memecah glikogen menjadi glukosa jika kekurangan glukosa dan sebaliknya.
Cara Kerja Enzim
Enzim adalah katas yang berfungsi dalam makhluk hidup, mengendalikan laju reaksi kimia tanpa berubah secara substansial dalam proses tersebut. Molekul yang berinteraksi dengan enzim dikenal sebagai substrat, yang terikat pada wilayah spesifik pada enzim yang disebut sebagai situs aktif.
Terdapat dua model yang menjelaskan cara kerja enzim. Model gembok dan kunci menggambarkan situs aktif enzim yang terbentuk secara pas untuk menangkap substrat yang sesuai. Sedangkan pada model induced-fit, situs aktif dan substrat awalnya tidak sesuai, namun keduanya berubah bentuk untuk berinteraksi.
Dengan adanya enzim, maka telah memfasilitasi banyak aspek metabolisme sel didalam tubuh, yakni:
- Pencernaan makanan, memecah molekul nutrisi besar seperti protein, karbohidrat, dan lemak menjadi bentuk yang lebih kecil.
- Transformasi dan penghematan energi kimia.
- Pembentukan makromolekul seluler dari prekursor yang lebih kecil. Tiap sel dalam tubuh mengandung DNA.
- Dalam setiap pembelahan sel, DNA perlu disalin. Enzim membantu proses ini dengan membuka gulungan DNA dan menyalin informasi.
Enzim juga penting dalam industri makanan dan medis. Penggunaan enzim telah diterapkan dalam fermentasi anggur, produksi roti, pembuatan keju, dan bir sejak lama, tetapi baru pada abad ke-19 diketahui bahwa aktivitas katalitik enzim lah yang bertanggung jawab atas proses ini.
Sejak penemuan itu, enzim semakin diperlukan dalam proses industri yang melibatkan reaksi kimia organik. Di bidang medis, enzim digunakan untuk mengeliminasi mikroorganisme penyebab penyakit, mempercepat penyembuhan luka, bahkan untuk mendiagnosis penyakit spesifik.
Baca juga: 10 Jurusan Paling Diminati di Dunia, Ada Jurusanmu?
Nah itu tadi penjelasan mengenai enzim yang ada di dalam tubuh kita. Bagi Sobat Miku yang ingin membaca artikel lainnya terkait materi sekolah dan informasi jurusan, jangan lupa mengunjungi maukuliah.id ya!
Sumber gambar: genome.gov