1. Home
  2. /
  3. Dunia Mahasiswa
  4. /
  5. Bedah Interview HR dan User: Apa Perbedaanya?
Dunia Mahasiswa

Bedah Interview HR dan User: Apa Perbedaanya?

240   |   Posted by Shitny Maukuliah   |   20 May 2024

MAUKULIAH.ID – Dalam proses perekrutan, seringkali ada dua tahap wawancara yang harus kamu lalui: interview dengan Human Resources (HR) dan interview dengan user atau calon atasan langsung. Meskipun keduanya bertujuan untuk menilai kelayakan kamu sebagai kandidat, masing-masing memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantumu mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluangmu untuk sukses. Berikut adalah perbedaan utama antara interview HR dan interview user yang perlu kamu ketahui

Baca juga: Apa itu Tes Potensi Skolastik? Pengertian, Materi dan Contoh Soal

Perbedaan Interview HR dan User

Apa Itu Interview HR?

Human Resource atau personalia adalah divisi yang bertugas mengurus dan mengelola segala urusan yang berkaitan dengan karyawan. Mulai dari kontrak, kompensasi, rekrutmen dan segala urusan lainnya diurus oleh Tim HR.  Nah, pantas saja kalau interview pertama kamu akan bertemu dengan HR.

Interview HR bertujuan sebagai skrining awal sebelum kandidat diwawancarai lebih detail  oleh user. Adapun pertanyaan yang diajukan lebih mendasar. Tujuannya apa? Agar dapat dipastikan bahwa kandidat sudah sesuai dengan kebutuhan posisi dan budaya kerja perusahaan. Proses interview dengan HR dilakukan secara online maupun offline sesuai jadwal yang tertera di undangan. 

Pertanyaan-pertanyaan Interview HR

Pertanyaan Tim HR umumnya seputar pengenalan diri, pengalaman, motivasi, tujuan masa depan dan gaji. Sebagai gambaran, berikut beberapa pertanyaan interview HR, meliputi:

  • Coba perkenalkan diri Anda secara singkat?
  • Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
  • Kenapa kamu memilih posisi ini?
  • Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
  • Mengapa Anda memilih melamar di perusahaan kami?
  • Berikan alasan kepada kami mengapa harus menerima Anda di perusahaan ini?
  • Apakah pencapaian tertinggi selama hidupmu?
  • Apa motivasi Anda dalam bekerja?
  • Mengapa kamu keluar atau resign dari perusahaan sebelumnya?
  • Berapa ekspektasi gaji yang Anda harapkan?
  • Kapan Anda bisa mulai bekerja?
  • Coba ceritakan rencana jangka pendek dan jangka panjang Anda?
  • Apakah kamu ada rencana menikah dalam waktu dekat?
  • Bagaimana cara Anda menghadapi tantangan dan tekanan saat nanti bekerja?

Apa Itu Interview User?

User adalah atasan atau tim divisi yang nantinya akan kamu tempati. Sehingga, interview dengan user ini akan lebih berfokus dengan hal-hal yang teknis sesuai dengan posisi yang dilamar. Selain itu, biasanya interview user ini dilakukan setelah interview HR. Lantas, waktu wawancaranya kapan? Bisa dalam hari yang sama atau berbeda sesuai dengan ketentuan perusahaan. 

Pertanyaan-pertanyaan Interview User

  • Apa yang kamu ketahui tentang posisi yang kamu lamar?
  • Ceritakan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi ini!
  • Tools apa saja yang kamu gunakan selama bekerja pada bidang ini?

Contoh pertanyaan pertanyaan untuk sales:

  • Bagaimana cara menjual pulpen ini?
  • Bagaimana cara menjual kulkas kepada orang Eskimo?

Tips Menghadapi Interview HR dan User

Sudah lihat kan pertanyaannya? Yakin kamu bisa menghadapi interview HR dan User? Kalau belum yakin, yuk persiapkan dengan maksimal. Berikut tips menghadapi interview HR dan User yang bisa membantumu sukses seleksi, meliputi:

 

  • Kenali Perusahaan dan Posisi yang Akan Dilamar

 

Tidak perlu berpikir kalau kamu akan ditanya “apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?”, tentu pertanyaan semacam itu sangat jarang ditanyakan Tim HR. Lalu, untuk apa kita berusaha mengenali perusahaan? Jawabannya, agar kamu dapat memasukkannya menjadi jawaban untuk pertanyaan yang relevan.

Misalnya, pertanyaan “mengapa kamu melamar posisi ini di perusahaan kami?”, kamu bisa menjawabnya dengan memunculkan visi atau value perusahaan. Sehingga, dapat meningkatkan kesan yang baik bagi HR.

Contoh:

“Saya memiliki pengalaman di bidang content creator selama berkuliah. Saya dipercaya memegang tanggung jawab sosial media unit mahasiswa dengan skill desain grafis yang saya miliki. Selain itu, saya merasa perusahaan Bapak/Ibu sesuai dengan dengan diri saya karena memiliki value integrity dan responsibility. Saya berharap mendapat kepercayaan untuk bekerja di sini.” 

 

  • Pahami Contoh Pertanyaan

 

Kalau kita mau pergi ke tempat yang asing, tentu kita menyiapkan perbekalan, kan? Nah, ibaratnya perbekalan, kamu bisa coba memahami pertanyaan yang umumnya ditanyakan oleh Tim HR suatu perusahaan ini.

Agar perbekalan semakin lengkap, kamu bisa kembali scroll ke atas untuk memahami pertanyaan interview HR. Selanjutnya, cobalah buat jawaban yang sesuai dengan dirimu agar lebih siap.

 

  • Latihan Menjawab Pertanyaan

 

Kalau tips kedua sudah dilakukan, kini saatnya kamu berlatih menjawab pertanyaan. Caranya sangat mudah, cobalah berdiri di depan cermin dan sampaikan jawaban pertanyaan  tanpa terbata-bata. Kegiatan ini melatihmu agar terbiasa memposisikan diri saat nanti sesi wawancara.

Bila kamu masih memiliki banyak waktu, kamu bisa berlatih dengan media kamera. Sebelum menjawab pertanyaan  kamu bisa ke arah kamera, lalu rekam video. Kemudian, kamu bisa mulai berlatih menjawab. Selanjutnya, periksalah video tersebut  agar  dapat melihat senyuman, lirikan mata, gestur tubuh, posisi duduk dan hal lain yang kamu lakukan selama sesi wawancara. Gerak gerik yang kamu lakukan di depan video itu cerminan yang akan HR dan User lihat. Maka, mumpung masih ada waktu, perbaikilah!

 

  • Persiapkan Penampilan dan Berkas yang Dibutuhkan

 

Penampilan menjadi kesan pertama seseorang. Jadi, pilihlah pakaian terbaik untuk bertemu dengan HR dan User . Namun, kamu juga perlu membaca ketentuan perusahaan dalam berpakaian, misalnya atasan putih bawahan hitam. Selain itu, biasanya HR juga meminta calon kandidat membawa berkas lamaran. Nah, berkas ini tidak boleh ketinggalan, ya!

 

  • Datang Tepat Waktu

 

Jangan pernah berpikir untuk datang mepet waktu atau sengaja terlambat. Kalau itu kamu lakukan, tentu akan memberikan kesan yang buruk kepada HR dan User. Oleh sebab itu, kamu harus mempersiapkan segalanya dengan baik dan datang tepat waktu.

Bayangkan, bagaimana pandangan HR dan User kepada calon kandidat yang datang terlambat? Belum menjadi karyawan saja sudah terlambat, apalagi kalau sudah diterima. Tentu, HR tidak mau mengambil resiko, kan?

 

  • Bertanya Saat Diberi Kesempatan

 

Bagi kamu yang pernah interview hingga akhir sesi, pasti pernah diberi kesempatan untuk bertanya, kan? Ingat ya! Jangan pernah lewatkan kesempatan ini. Jangan menjawab “nggak ada Bu/Pak” atau “belum ada Bu/Pak”. Sebagai saran, kamu bisa bertanya, seperti contoh berikut:

  • Setelah tahapan ini, pengumumannya akan diinformasikan kapan ya Pak?
  • Apa yang menyenangkan bekerja di perusahaan ini?
  • Bagaimana detail tugas di posisi ini?

 

  • Tidur Tepat Nyenyak dan Sarapan

 

Sudah mempersiapkan semuanya, jangan sampai pada hari interview kamu gagal hanya karena letih atau tidak fit. Untuk itu, tidurlah tepat waktu dan jangan lupa sarapan agar tubuhmu lebih berenergi. 

Selain itu, kamu juga tidak tahu berapa lama proses interview. Bagaimana jadinya jika menunggu dalam keadaan perut kosong? Apalagi jika kamu masih harus menunggu giliran  dalam waktu yang lama. Sehingga kamu tidak bisa pergi sebelum proses seleksi selesai.

Baca juga: Work from Home (WFH): Definisi, Keuntungan, dan Tantangan

Terakhir, ingat ya, meskipun antara interview HR dan User terdapat perbedaan, namun sama-sama harus dipersiapkan dengan matang. Kalau nanti hasilnya zonk atau bahkan di-ghosting, nggak perlu down, deh. Lebih baik, kamu melamar kerja lagi di Karirlink. Ayo langsung lamar!

Bagi kamu yang mencari informasi tentang kuliah, jangan lupa cek maukuliah.id untuk informasi lebih lengkap ya!

 

Gambar: Canva

Tags tidak ada

Komentar Anda