- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Apa itu Asesmen Nasional Pengganti UN yang Akan...
Apa itu Asesmen Nasional Pengganti UN yang Akan Dilaksanakan Mulai Maret-Agustus 2021
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) 2021 menjadi Asesmen Nasional (AN). Hal ini disebut sebagai penanda perubahan terkait evaluasi pendidikan di Indonesia.
Apa Itu Asesmen Nasional?
Pengertian Asesmen Nasional, Dikutip dari website Kemdikbud, Asesmen Nasional 2020 merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Asesmen Nasional dirancang tidak hanya sebagai pengganti ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional, namun sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. AKM juga merupakan langkah dari memerdekakan siswa dengan bebasnya peserta didik dari diskriminasi sistemik yang berdampak pada pembelajaran atau pemerolehan materi.
Baca juga: Bisa Ditiru, Bersiap Sedari Kelas 10 Akhirnya Sukses Lolos SNMPTN
Aspek Apa saja Yang Diujikan?
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan, perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yakni:
1. Asesmen Kompetensi Minimum; Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
2. Survei Karakter; Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.
3. Survei Lingkungan Belajar; Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Apa Tujuan Asesmen Nasional?
Asesmen Nasional tahun 2021 ini bertujuan membuat pemetaan dasar (baseline) kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid.
Kapan Asesmen Nasional Akan Digelar?
Asesmen nasional akan digelar mulai Maret-Agustus 2021. Hal ini disampaikan langsung Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemendikbud) Totok Suprayitno dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Senin, (16/11/2020).
Baca juga: Gagal SNMPTN Lalu Bangkit Berjuang Tembus ITS Surabaya
Nantinya asesmen nasional ini akan dilaksanakan secara bergantian di tiap jenjang sekolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan tiap sekolah sudah terakomodasi dengan baik sebelum melaksanakan asesmen nasional 2021 mendatang.
“Untuk jenjang SMP, SMA dan Paket A, B, C kami rencana sebelum puasa, yaitu sekitar Maret-April. Sedangkan untuk SD kami rencana bulan Agustus 2021,” terang Totok.
Lebih lanjut Totok menyampaikan, untuk laporan hasil asesmen nasional pengganti UN nantinya jenjang SMP, SMA, dan paket A, B, C akan disampaikan kepada sekolah dan pemerintah daerah pada Juli. Sedangkan untuk SD, hasilnya dilaporkan Oktober mendatang.
Bagaimana Pelaksanaan Asesmen Nasional?
Tidak hanya itu, sejumlah paket infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga siap dibagikan sebagai langkah strategi untuk mempersiapkan pelaksanaan UNBK dan asesmen nasional 2021 nanti.
“Kami mempersiapkan total 7.552 paket infrastruktur TIK yang akan dibagikan ke 2.330 SD dan 5.222 SMP. Selain itu sebanyak 11.296 paket infrastruktur TIK yang bakal diberikan ke 11.296 satuan pendidikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik,” terang Totok.
Baca juga: Cara Registrasi Akun LTMPT SBMPTN 2021
Adapun nantinya setiap sekolah menerima 15 laptop, satu konektor, satu wireless router, dan satu proyektor yang dapat digunakan di luar pelaksanaan asesmen nasional.
Sementara itu, menjawab kabar banyak bermunculannya bimbingan belajar yang mempelajari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang juga turut hadir dalam rapat kerja menyampaikan klarifikasinya.
“Untuk orang tua mohon disampaikan, tidak ada keperluan apapun untuk melakukan persiapan kepada murid-muridnya melakukan AKM, sebab tidak semua angkatan akan ambil AKM. Selain itu bahan yang akan diujikan itu tidak bisa dipelajari melalui bimbingan belajar, karena asesmen ini hanya menguji nalar siswa,” imbuh Mendikbud.
Oleh sebab itu, dirinya meminta agar pihak sekolah lebih fokus dalam mempersiapkan logistik guna pelaksanaan asesmen nasional mendatang. Khususnya, bagi sekolah yang telah memiliki infrastruktur sehingga dapat membantu sekaligus menjadi tuan rumah bagi sekolah lain.
Itulah penjelas Asesmen Nasional pengganti UN tahun 2021 semoga membantu. Nah, untuk teman-teman yang belum nemu kampus yang cocok bisa nih bandingkan beberapa kampus impian kamu dan temukan jurusan yang cocok dengan kamu di: maukuliah.id