- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Bagaimana Mengenali Cara Belajar yang Tepat? Begini Caranya
Bagaimana Mengenali Cara Belajar yang Tepat? Begini Caranya
MAUKULIAH.ID– Setiap manusia di dunia ini merasakan pengalaman yang unik dan berbeda, dengan itu muncul perbedaan cara kita memahami suatu hal. Nah, itu pun berlaku dalam kegiatan belajar mengajar.
Tidak bisa dipungkiri, setiap orang memiliki perbedaan dalam cara belajar. Saat seorang siswa mendapatkan nilai yang kecil atau bahkan tertinggal dikelas, bukan berarti dia bodoh. Mungkin saja, itu terjadi karena belum ada cara belajar yang sesuai. Yuk, kupas tuntas cara belajar agar tidak tertinggal.
Baca juga: 5 Tips Persiapan Pembelajaran Blended Learning
1. Visual
Seseorang yang memiliki cara pembelajaran visual lebih suka melihat dan mengamati sesuatu, termasuk gambar, diagram, arahan tertulis, dan banyak lagi. Sehingga, siswa yang belajar secara visual dapat memahami informasi paling baik ketika disajikan secara visual. Pembelajaran yang cocok adalah:
- Membuat catatan.
- Membuat mind mapping.
- Membuat presentasi dan memaparkannya.
Belajar dengan visual mungkin juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses materi karena mereka melihat isyarat di depan mereka. Jadi pastikan kamu menyiapkan waktu dan ruang untuk menyerap informasi, ya.
2. Auditori
Siswa auditori belajar lebih baik ketika subjek diperkuat dengan suara. Para siswa ini lebih suka mendengarkan daripada membaca catatan tertulis, dan sering menggunakan suara mereka sendiri untuk memperkuat konsep dan ide baru. Cara belajarnya adalah sebagai berikut.
- Diskusi Kelompok
- Menjawab Pertanyaan
- Menonton video pembelajaran
3. Kinestik
Pelajar kinestetik adalah cara belajar melalui pengalaman atau melakukan sesuatu. Mereka suka terlibat dengan memerankan peristiwa atau menggunakan tangan mereka untuk menyentuh dan memegang untuk memahami konsep. Tipe pembelajar seperti ini mungkin kesulitan untuk duduk diam dan sering unggul dalam olahraga atau suka menari. Mereka mungkin perlu lebih sering istirahat saat belajar. Adapun cara belajarnya meliputi:
- Dengan praktik langsung.
- Memerankan adegan tertentu dari buku atau pelajaran .
- Belajar dengan permainan.
- Menulis di papan tulis sebagai bagian dari aktivitas.
Begitu pembelajar kinestetik dapat secara fisik merasakan apa yang mereka pelajari, ide-ide abstrak dan konsep-konsep sulit menjadi lebih mudah dipahami.
4. Membaca/Menulis
Siswa yang membaca/menulis lebih suka belajar melalui tulisan. Meskipun ada tumpang tindih dengan pembelajaran visual, siswa tipe ini menggambar ide dengan menulis, membaca artikel atau buku, menulis di buku catatan, mencari kata-kata di kamus, dan mencari apa saja di internet.
Baca juga: 7 Tips Sukses SNBT 2023, Apa Saja sih?
Nah, dari keempat gaya belajar tersebut, mungkin yang paling mudah diterapkan adalah membaca dan menulis karena sebagian besar sistem pendidikan kita berfokus pada penulisan esai, presentasi, dan membaca buku.
Bagi kamu yang belum mengetahui cara belajarmu, bisa melakukan tesnya secara online, ya. Juga, kamu bisa kunjungi maukuliah.id untuk informasi lainnya. Sampai jumpa di artikel lainnya.
Ditulis oleh Shitny Dwi
Disunting oleh Seprila Mayang