Mengenal Sistem Gerak pada Manusia

MAUKULIAH.ID – Coba deh kamu amati sekelilingmu? Apa sih yang menandakan kita dikatakan sebagai makhluk hidup? Yaps, salah satu karakteristik makhluk hidup adalah adalah bergerak. Sistem gerak pada manusia, atau yang dikenal sebagai sistem muskuloskeletal dalam terminologi medis, terdiri dari elemen-elemen seperti tulang, otot, sendi, ligamen, dan tulang rawan.

Elemen-elemen dalam sistem ini bekerja bersama untuk melaksanakan berbagai fungsi dengan efisien. Dalam mendukung beban tubuh, tulang dan otot bekerja sama secara sinergis. Berikut adalah komponen-komponen yang memainkan peran penting dalam sistem gerak manusia. Apa saja komponennya? Berikut adalah informasinya.

Sistem Gerak pada Manusia

1. Sistem Gerak pada Tulang

Tulang adalah salah satu kerangka penting dalam tubuh yang berfungsi ketika mendapatkan alat bantu dari otot. Kerangka masuk ke dalam alat gerak pasif manusia karena hanya akan bergerak jika otot melakukan aktivitas.

Tulang ini terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam dan merekat erat dengan bantuan kolagen. Ketika Sobat Miku mengalami masa perkembangan, tulang ini bisa berubah bahkan mengalami kelainan loh jika terjadi infeksi penyakit, kekurangan nutrisi dan gizi, hingga beraktivitas dengan posisi tubuh yang salah. 

Tahukah Sobat Miku agar tulang-tulang kita dapat bersatu, kita membutuhkan sendi sebagai fondasi tubuh kita. Fun fact-nya tentang tulang ternyata bisa memproduksi sel darah mereka sendiri dan mengalami pembaharuan setiap 10 tahun sekali. 

Kerangka manusia terdiri dari 3 kelompok yakni tengkorak, badan, dan bagian anggota gerak. 

a. Bagian Tengkorak

Tengkorak Manusia (sumber: Ambush)

Tengkorak adalah sistem gerak manusia yang tersusun atas tulang pilih yang menjadi tempat proses pembentukan sel darah mereka dan putih. Bagian ini terdiri dari tulang lidah berjumlah 2 buah, tulang tengkorang, dan tulang dahi.

b. Bagian badan

Bariang rangka manusia terbagi menjadi 5 kelompok yakni ruas tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, gelang bahu,  dan gelang panggul.

c. Bagian Gerak Badan

Pada anggota gerak bagian badan terdiri dari 2 bagian yakni anggota gerak atas yang menggerakan anggota gerak tangan kanan dan kiri dan anggota gerak bawah menggerakan kaki kanan dan kiri. 

Berdasarkan jenisnya, tulang di dalam manusia terbagi menjadi dua yakni:

a. Tulang Rawan

Tulang rawan adalah tulang yang tersusun dari sel tulang rawan. Sifatnya lentur karena terdapat ruang antar sel tulang rawan. Contoh tulang rawan adalah telinga, hidung, tulang rusuk, trakea, laring, dan ruas tulang belakang.

b. Tulang Keras

Sesuai dengan namanya, tulang keras ini tersusun lebih padat dan keras dibanding tulang rawan. Sobat Miku dapat menemukan tulang keras ini di tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.

Baca juga: QS Asia Ranking Universitas 2024 Terbaru, Kampusmu di Posisi Berapa nih?

2. Sistem Gerak Otot  

Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi, sehingga ketika terjadi kontraksi maka ukurannya akan memendek dan mengeras hingga muncul gelembung. Kontraksi yang terjadi pada otot akan membuat tulang tertarik.

Maka untuk mengembalikan tulang pada posisi yang seharusnya dibutuhkan relaksasi khusus. Harus ada otot lain yang berkontraksi agar menarik tulang ke posisi semula. Maka, untuk menggerakan tulang harus dibutuhkan dua macam otot dengan cara kerja yang berbeda, yakni:

Otot Skeletal: Terdiri dari serat-serat elastis yang memungkinkan tubuh bergerak dengan fleksibel. Otot ini melekat pada tulang dan sekitar sendi, dengan gerakannya dikendalikan oleh otak. Otot ini bergerak secara sadar sesuai keinginan, contohnya otot betis, otot paha, otot perut, dan lengan.

Otot Halus: Berbeda dengan otot skeletal yang gerakannya sadar, otot halus bergerak secara otomatis tanpa disadari. Meskipun otak mengatur pergerakannya, gerakan otot halus ini terjadi berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Contoh otot halus meliputi otot-otot dalam sistem pencernaan dan otot nadi.

3. Sendi

Sendi (sumber: Wikipedia)

Secara mendasar, sendi merujuk pada pertemuan dua tulang, seperti contohnya pada sendi rahang yang merupakan pertemuan antara tulang rahang atas dan bawah. Umumnya, sendi dalam tubuh manusia beroperasi seperti engsel, memungkinkan pergerakan antara kedua tulang tersebut. Hal ini menjadikan sendi sebagai bagian integral dalam sistem gerak manusia. 

4. Sistem Gerak Lainnya

Selain ketiga 3 komponen tersebut, ada beberapa sistem gerak lainnya yang menggerakkan manusia. Berikut adalah sistem gerak lainnya yang terdapat pada manusia: 

a. Ligamen

Ligamen adalah bagian dari sistem pergerakan manusia yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya, berperan dalam menjaga stabilitas sendi. Ligamen terdiri dari kolagen dan serat elastis yang kuat, di mana serat elastis memungkinkan ekspansi atau perpanjangan sesuai kebutuhan dan melingkupi sendi, memberikan dukungan arah yang spesifik.

b. Tenton

Tendon adalah jaringan dengan ikat tebal yang mengikat otot pada tulang. Fungsi jaringan ini ketika Sobat Miku bergerak adalah sebagai katrol yang membantu otot menggerakkan sendi.

c. Tulang Rawan

Tulang rawan, sebagai jenis jaringan ikat, berfungsi sebagai bantalan di dalam sendi, terletak di sepanjang tulang belakang dan rusuk, melindungi tulang dari gesekan karena kekuatan dan kelenturan bentuknya.

d. Saraf

Saraf berperan dalam mengontrol kontraksi otot rangka dan menginterpretasikan informasi rangsangan. Secara keseluruhan, sistem saraf juga berfungsi untuk mengkoordinasikan aktivitas organ di seluruh tubuh.

e. Bursae 

Bursae, kantong berisi cairan, bertindak sebagai bantalan yang mengurangi gesekan di permukaan organ tubuh yang bergerak, seperti tulang, otot, tendon, dan kulit.

Baca juga: 21 Jurusan Kuliah Paling Populer yang Menjadi Favorit di Indonesia

Nah itu penjelasan lengkap tentang sistem gerak pada manusia, semoga membantu Sobat Miku ya! Bagi kamu yang ingin tahu lebih lengkap tentang materi sekolah dan informasi jurusan kuliah dapat langsung mengunjungi maukuliah.id.

Foto: Sistem gerak manusia (sumber: Sehatq)