Dalam artikel ini, Miku akan membahas apa yang dimaksud dengan Cumlaude dan Summa Cumlaude, perbedaan, dan cara meraihnya. Penasaran? Simak di bawah ini ya.

Pengertian Cumlaude & Summa Cumlaude

Penghargaan Summa Cumlaude berasal dari bahasa Latin yang berarti “dengan pujian tertinggi.” Ini adalah salah satu penghargaan akademik tertinggi yang dapat diberikan kepada seorang mahasiswa. Untuk mencapai gelar Summa Cumlaude, seorang mahasiswa harus memiliki pencapaian akademik yang sangat luar biasa atau sempurna. 

Summa Cumlaude adalah bukti nyata dari dedikasi dan ketekunan seorang mahasiswa dalam mengejar keunggulan akademik. Ini adalah penghargaan yang langka dan hanya diberikan kepada sejumlah kecil mahasiswa yang memenuhi kriteria ketat ini. 

Sedangkan Cumlaude adalah penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang mencapai tingkat keunggulan akademik yang baik. Namun, persyaratan untuk Cumlaude biasanya lebih rendah daripada Summa Cumlaude. 

Rata-rata IPK Cumlaude adalah 3.5 hingga 3.7, sedangkan IPK Summa Cumlaude adalah 3.75-4.00  dalam skala 4.0, tergantung persyaratan perguruan tinggi masing-masing. Cumlaude adalah bukti prestasi akademik yang baik, tetapi tidak setinggi Summa Cumlaude. Meskipun demikian, mencapai Cumlaude tetap merupakan pencapaian yang patut dibanggakan dan dapat membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga: Mahasiswa Baru, Simak Yuk Cara Menghitung IPK di Kampus!

Syarat Cumlaude & Summa Cumlaude

Untuk meraih predikat Cumlaude dan Summa Cumlaude hampir sama hanya berbeda pada persyaratan nilai, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan dijalankan selama 4 tahun yakni: 

• Mempertahankan IPK 3.5-3.75 untuk Cumlaude, dan 3.75-4.00 untuk Summa Cumlaude
• Tidak memiliki nilai C/D
• Memperlihatkan pemahaman yang kuat tentang esensi dan standar akademik.
• Mampu menyelesaikan program studi dalam kurun waktu tidak lebih dari 8 semester.

Cara Meraih Cumlaude & Summa Cumlaude

Meraih predikat Cumlaude dan Summa Cumlaude harus dipersiapkan sejak awal kuliah. Bagi kamu yang ingin mendapatkan predikat ini, berikut cara meraih Cumlaude dan Summa Cumlaude.

1. Komitmen

Untuk meraih predikat Cumlaude atau Summa Cumlaude, kamu harus menetapkan tujuan yang jelas. Sehingga dibutuhkan tekad dan komitmen yang bulat untuk mencapai prestasi akademik tertinggi ini. Jadikan tujuan tersebut sebagai sumber motivasi kamu sepanjang perjalanan akademik.

2. Pilih Program Studi dengan Bijak

Pemilihan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat adalah langkah awal yang penting agar menjalani kuliah dengan mudah. Ketika kamu sudah minat dengan mata pelajaran yang kamu pelajari, maka kamu akan lebih termotivasi untuk belajar dan berprestasi.

3. Tetapkan Standar Tinggi

Untuk meraih Cumlaude atau Summa Cumlaude, kamu harus menetapkan standar akademik yang sangat tinggi. Ini termasuk berusaha untuk mendapatkan nilai A atau A+ dalam sebagian besar mata pelajaran. Jangan puas dengan prestasi yang hanya “cukup baik,” tetapi selalu kejar yang terbaik.

4. Kelola Waktu Dengan Bijak

Manajemen waktu yang efisien adalah kunci utama menuju kesuksesan dalam perkuliahan. Jadi, membuat jadwal yang terstruktur akan membantu kamu lebih mudah menyelesaikan tugas dan berpartisipasi dalam kegiatan kampus.

5. Tetapkan Target IPK

Untuk lebih termotivasi dalam belajar, tetapkan target IPK yang sesuai. Biasanya sih, Miku sering menetapkannya di awal perkuliahan. So, selama masa kuliah di semester itu, Miku selalu pasang kacamata kuda, biar targetnya tercapai hihi. 

Baca juga: MABA Wajib Tahu! Mengenal IP, IPK, dan Sistem Nilai di Perguruan Tinggi

Nah itu tadi penjelasan mengenai Cumlaude dan Summa Cumlaude yang jadi predikat bergengsi ketika lulus. Sobat Miku tertarik gak nih untuk mengejar predikat ini? Kalau iya, jangan lupa persiapkan sejak awal perkuliahan. Kalau Sobat Miku ingin tahu lebih banyak soal dunia kampus, jangan lupa cek artikel lainnya di maukuliah.id ya!

The post Apa itu Cumlaude dan Summa Cumlaude? Syarat dan Cara Meraihnya appeared first on Maukuliah Blog .

1. Tentukan tujuan akademikmu

Pertimbangkan apa yang ingin dicapai dalam karier akademik dan profesionalmu.

2. Cari tahu tentang program dan fakultas

Pastikan program dan fakultas yang ditawarkan sesuai dengan minat dan tujuanmu.

3. Evaluasi fasilitas dan infrastruktur

Pastikan kampus memiliki fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akademik dan non-akademikmu.

4. Tanyakan pada alumni dan mahasiswa saat ini

Dapatkan opini dan pandangan dari orang-orang yang telah mengalami kampus tersebut.

5. Lihat lokasi dan lingkungan

Pastikan lingkungan dan lokasi kampus sesuai dengan gaya hidupmu dan memudahkan akses ke fasilitas yang dibutuhkan.

6. Pertimbangkan biaya

Pastikan bahwa biaya kuliah, hidup, dan lain-lain sesuai dengan anggaranmu.

7. Cari tahu tentang dukungan karier dan alumni

Pastikan kampus memiliki program dan dukungan untuk membantumu mempersiapkan diri untuk masa depan profesionalmu.

8. Lihat kultur dan budaya kampus

Pastikan budaya dan kultur kampus sesuai dengan nilai-nilai dan standarmu.

9. Bandingkan dengan kampus lain

Bandingkan beberapa pilihan kampus sebelum memutuskan.

10. Ikuti perasaanmu

Terakhir, pastikan kampus yang dipilih membuatmu merasa nyaman dan memiliki energi positif untuk belajar dan tumbuh.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya dan mengikuti nasehat ini, kami yakin bahwa kamu akan dapat menemukan kampus yang sesuai untukmu dan memulai petualangan akademik yang menyenangkan.

Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai pilihan kampus dan berkonsultasi dengan mentor, orang tua, atau teman-teman untuk membuat keputusan yang tepat. Ayo mulai menentukan masa depan akademikmu sekarang!

The post 10 Tips Sukses Menemukan Kampus yang Tepat untuk Karier Akademik dan Profesionalmu appeared first on Maukuliah Blog .

Bicara tentang jurusan kuliah tentu tidak jauh dengan yang namanya kepribadian. Faktor kepribadian seseorang merupakan salah satu alasan dalam memilih jurusan kuliah, karena adanya anggapan bahwa dengan faktor tersebut nantinya potensi diri setiap individu akan lebih tergali dan terasah.

Secara umum kepribadian seseorang dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe introvert dan extrovert. Introvert adalah tipe kepribadian seseorang yang lebih suka menyendiri, mereka memiliki empati dan pertemanan akrab dengan segelintir orang saja (lingkup sosial kecil).

Sedangkan extrovert adalah tipe kepribadian seseorang yang cenderung terbuka, memiliki keinginan kuat terhadap pengalaman baru yang menarik, hubungan sosial dan kesempatan memimpin. Lalu apa saja, sih kira-kira jurusan yang cocok buat kamu sang ekstrovert?

5 Jurusan Kuliah Untuk Kamu Extrovert

1. Pendidikan

Kuliah di jurusan pendidikan tidak hanya mengacu pada satu bidang saja, namun berbagai bidang seperti pendidikan matematika, pendidikan anak usia dini, pendidikan seni, dll. Fokus utama jurusan pendidikan adalah mencetak tenaga pengajar yang handal, yang tentunya memiliki karakter interaktif, tidak membosankan, dan mudah bersosialisasi.

Baca juga: 5 Jurusan yang Cocok untuk Kepribadian Introvert

2. Hukum

Menjadi seorang pengacara dengan kuliah di jurusan hukum sangat cocok buat kamu extrovert karena kamu tipe yang talk active dan pandai dalam mendekati orang-orang. Berbagai topik hukum yang memuat banyak kasus akan menuntut kamu lebih banyak bicara atau diskusi agar pikiran lebih kritis. Selain itu, kamu harus pandai berkomunikasi untuk mencari bukti dan saksi dari suatu perkara yang akan dibahas saat di pengadilan.

3. Pariwisata

Kamu extrovert yang memiliki jiwa petualang? Suka kearifan lokal? Ya, pariwisata adalah jurusan yang pas buat kamu. Kamu akan sering bertemu banyak orang untuk mempelajari dunia kepariwisataan serta memperdalam potensi dan budaya yang ada. Jurusan ini juga sering mengadakan program jalan (touring) ataupun jelajah alam/daerah.

4. Komunikasi

Kuliah jurusan komunikasi memiliki cakupan yang luas, umumnya terbagi menjadi ilmu jurnalistik dan ilmu public relation. Pada ilmu jurnalistik kemampuan kamu berpikir kritis dan mencari informasi/berita sangatlah penting. Kamu harus banyak bertanya agar mendapatkan info yang akurat. Sementara itu, di ilmu public relation, kamu dituntut agar dapat menjalin relasi dengan pihak eksternal, mampu berpikir kritis dan tanggap, serta pandai dalam mengkoordinir suatu kegiatan. Tidak hanya itu saja, jurusan komunikasi juga erat hubungannya dengan dunia periklanan, pertelevisian dan perfilman, serta radio.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Paling Cocok untuk Anak Seni

5. Marketing

Jurusan marketing atau pemasaran tentu sangat berhubungan erat dengan masyarakat sebagai pengguna barang/jasa. Kamu akan sering terjun ke lapangan untuk mencari data mengenai permintaan dan penawaran, kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukan promosi, penjualan, negosiasi, dll.

Nah, itulah pembahasan tentang jurusan kuliah yang dapat kamu pilih sebagai pribadi extrovert dan untuk rekomendasi jurusan yang cocok untuk introvert bisa baca disini. So, semua ini balik lagi pada diri kamu masing-masing ya, sobat. Perlu diingat bahwa pemilihan jurusan kuliah bukan berarti memilih yang banyak diminati bahkan bukanlah ajang gengsi-gengsian.

Sesuaikan hal ini dengan kapabilitas dan minat yang ada pada dirimu. Tetap semangat dan semoga bermanfaat! Untuk teman-teman yang belum nemu kampus yang cocok bisa nih bandingkan beberapa kampus impian kamu dan temukan jurusan yang cocok dengan kamu di: maukuliah.id

The post 5 Jurusan yang Cocok untuk Kepribadian Ekstrovert appeared first on Maukuliah Blog .

Bicara tentang jurusan kuliah tentu tidak jauh dengan yang namanya kepribadian. Faktor kepribadian seseorang merupakan salah satu alasan dalam memilih jurusan kuliah, karena adanya anggapan bahwa dengan faktor tersebut nantinya potensi diri setiap individu akan lebih tergali dan terasah.

Secara umum kepribadian seseorang dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe introvert dan extrovert. Introvert adalah tipe kepribadian seseorang yang lebih suka menyendiri, mereka memiliki empati dan pertemanan akrab dengan segelintir orang saja (lingkup sosial kecil).

Sedangkan extrovert adalah tipe kepribadian seseorang yang cenderung terbuka, memiliki keinginan kuat terhadap pengalaman baru yang menarik, hubungan sosial dan kesempatan memimpin. Lalu apa saja, sih kira-kira jurusan yang cocok buat kamu sang introvert?

5 Jurusan Kuliah Yang Cocok Untuk Introvert

1. Seni

Jurusan kesenian meliputi seni rupa, seni tari, seni musik, dan berbagai macam seni lainnya. Mereka yang kuliah di jurusan seni biasanya membutuhkan waktu untuk menghasilkan suatu karya seni dengan cara menyendiri, walaupun sesekali keluar untuk mencari inspirasi. Orang-orang seni memiliki imajinasi kuat dalam berkarya sehingga mereka akan fokus pada tujuan yang dirancang dalam imajinasinya.

2. Sastra

Jurusan sastra sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berbau kepenulisan. Dalam menghasilkan suatu karya tulis, kebanyakan orang lebih suka berada di lingkungan yang tenang agar ide-ide mereka muncul.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Tahun 2020

3. Teknik Informatika atau Komputer

Bagi kamu seorang introvert, jurusan ini bisa jadi salah satu pilihan buat kamu karena kamu akan lebih sering otak-atik dan berlama-lama di depan komputer. Aktivitas ini mengurangi kamu untuk berinteraksi dengan banyak orang secara langsung. Kamu akan lebih fokus dengan apa yang sedang kamu kerjakan, baik itu dalam membuat program, coding, ataupun lainnya.

4. Akuntansi

Ketelitian dalam menghitung angka merupakan kegiatan yang dilakukan oleh akuntan. Jika kamu masuk jurusan ini, kamu akan belajar untuk menghasilkan angka yang tepat dari suatu perhitungan, sehingga aktivitasmu lebih banyak bekerja daripada berbicara.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Biar Gak Salah Pilih Peminatan Studi

5. Desain Grafis

Kamu introvert yang gemar menggambar atau membuat design ? Yups, jurusan ini sangat cocok dengan kepribadianmu. Sebab, kamu akan dituntut dalam menghasilkan kreativitas dengan ketelitian tinggi serta membutuhkan suasana yang nyaman dan hening untuk menghasilkan karya-karya tersebut.

Nah, itulah pembahasan tentang jurusan kuliah yang dapat kamu pilih sebagai pribadi introvert dan untuk rekomendasi jurusan yang cocok untuk extrovert bisa baca disini. So, semua ini balik lagi pada diri kamu masing-masing ya, sobat. Perlu diingat bahwa pemilihan jurusan kuliah bukan berarti memilih yang banyak diminati bahkan bukanlah ajang gengsi-gengsian.

Sesuaikan hal ini dengan kapabilitas dan minat yang ada pada dirimu. Tetap semangat dan semoga bermanfaat! Untuk teman-teman yang belum nemu kampus yang cocok bisa nih bandingkan beberapa kampus impian kamu dan temukan jurusan yang cocok dengan kamu di: maukuliah.id

The post 5 Jurusan yang Cocok untuk Kepribadian Introvert appeared first on Maukuliah Blog .

So, buat kamu yang bersalah dari jurusan bahasa, berikut adalah rekomendasi jurusan yang bisa kamu pilih pada perguruan tinggi.

1. Sastra Inggris

Sudah gak bisa dipungkiri lagi, kalau bahasa inggris memang sangat dibutuhkan dalam dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang masih mengira, jika kamu berkuliah di sastra inggris nanti kamu hanya belajar tentang grammar dan sastra. Namun sayangnya, hal itu salah besar lho. Jika kamu memasuki jurusan ini, kamu juga akan dikenalkan tentang semantic, pragmantik, analisis film, analisis postmodern, dan berbagai sejarah peradaban luar negeri.

Jadi, disini kamu akan dikenalkan dengan berbagai macam ilmu, seperti ilmu linguistic, ilmu penerjemahan, dan tentunya ilmu sastra.

Beberapa perguruan tinggi favorit berikut terdapat jurusan sastra inggris yang dinilai cukup favorit, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjadjaran.

2. Sastra Korea

Banyaknya K-Pop dan K-drama yang sudah menjamur di Indonesia, membuat jurusan ini juga sangat diburu oleh banyak orang. Jika kamu mulai mendalami jurusan ini, kmau akan diajarkan tentang berbagai macam dialek, cara menulis, dan berbagai macam kesusastraan Korea serta budayanya. Jurusan ini sangat dibutuhkan oleh beberapa perusahaan di luar negeri maupun dalam negeri.

Nah, bagi kamu yang sangat tertarik untuk melanjutkan studi ke jurusan ini, kamu bisa mengambil jurusan ini pada Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Pendidikan Nasional.

3. Sastra China

Selain sastra korea dan satra Inggris, jurusan sastra cina juga menjadi salah satu jurusan yang berprospek tinggi pada karir di masa yang akan datang. Banyaknya perusahaan yang bergerak di dunia Internasional, jurusan ini sangatlah dicari sebagai tenaga ahli penerjemah. Selain mempelajari tentang penerjemahan, kamu juga akan belajar juga mengenai budaya dan seni disana.

Berikut ini adalah beberapa perguruan tinggi yang menyediakan jurusan sastra china di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Sumatera Utara.

Baca juga: 10 Rekomendasi Jurusan Terbaik Buat Kamu Anak IPS

4. Broadcasting

Ternyata memasuki jurusan bahasa gak melulu harus kuliah di sastra,lho. Jadi bagi kamu anak bahasa yang suka untuk mendalami dunia dunia seni dan drama, kamu bisa sekali untuk mencoba mengambil jurusan broadcasting ini. Disini kemampuan anak bahasa akan diasah dan sangat dibutuhkan untuk membuat berbagai macam naskah drama dan kebutuhan naskah lain di bidang broadcasting ini.

Jurusan broadcasting ini tersedia di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Esa Unggul, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Mercu Buana.

5. Pariwisata

Sektor pariwisata di Indonesia dinilai sebagai salah satu sector yang tidak akan pernah ada habisnya. Mengingat di wilayah Indonesia sendiri terdapat berbagai macam sumber alam yang bisa dimanfaatkan untuk dunia pariwisata. Bagi kamu anak bahasa, kamu bisa sekali menggunakan kemampuan bahasa asing kamu untuk bergelut di dunia ini. Jadi jika kamu berkuliah di bidang pariwisata, maka kamu akan dengan mudah mengaplikasikan seluruh ilmu yang sudah kamu punya di bidang ini.

Bagi kamu yang sangat tertarik untuk masuk pada jurusan ini, kamu bisa mengambilnya di Universitas Pelita Harapan, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Udayana.

Itulah kelima rekomendasi jurusan yang sangat cocok untuk anak bahasa. Setidaknya, kamu punya gambaran kan mengenai prospek jurusan yang akan kamu ambil tersebut. Jangan lupa untuk tentang semangat dan belajar ya. Semoga sukses! Cari jurusan dan kampus idamanmu di: maukuliah.id

The post 5 Jurusan Kuliah yang Paling Cocok untuk Anak Bahasa appeared first on Maukuliah Blog .

Hal itu disampaikan Nadiem di hadapan para milenial dalam gelaran Indonesia Millennial Summit (IMS) 2020 di The Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Pekerjaan itu adalah bidang analis, researcher, UX design, software engineer, dan product management. “Itu adalah lima job yang paling hot di Indonesia saat ini,” kata Nadiem.

Berikut penjelasan singkat pekerjaan-pekerjaan rekomendasi Mendikbud Nadiem Makarim;

1. Analis

Profesi analis dapat dijumpai diberbagai bidang, seperti politik, kesehatan, teknologi, ekonomi, dan lain-lain. Dibidang teknologi, kita mengenal analis sistem. Ahli kimia yang bekerja di laboratorium juga disebut analis. Dibidang kesehatan, ada jurusan Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik.

Namun apapun bidangnya, tugas seorang analis adalah membedah, menguraikan, memilah, dan mengenal seluruh bagian. Karena tugasnya tersebut, seorang analis harus memiliki kemampuan dalam memahami data dan informasi. Kamu siap jadi analis?

2. Peneliti/Researcher

Jika merasa memiliki kesabaran dan konsistensi, profesi ini mungkin menarik buatmu. Tapi yang paling mendasar dibutuhkan oleh seorang peneliti adalah rasa ingin tahu yang tinggi. Dari rasa ingin tahu inilah dilakukan penelitian dan analisis – yang memerlukan waktu, untuk kemudian informasi yang diperoleh disampaikan kepada klien.

3. UX Design

Anak IT pasti tidak asing dengan istilah UX Design. Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan digital, profesi UX Design juga semakin banyak dibutuhkan untuk mengakomodasi layanan lewat web atau aplikasi. Dalam mendesain, faktor kenyamanan pengguna menjadi pertimbangan utama tanpa mengesampingkan sisi estetika.

4. Software Engineer

Software engineering sendiri merupakan penerapan prinsip-prinsip teknik pengembangan perangkat lunak. Software engineering diaplikasikan pada sistem yang kompleks, seperti organisasi bisnis.

Seorang software engineer mengawali pekerjaannya dengan menganalisis kebutuhan pengguna. Kemudian, berangkat dari kebutuhan tersebut, software engineer mendesain, mengkonstruksi, dan menguji aplikasi melalui penggunaan bahasa pemrograman.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Jakarta, Catat Baik Baik

5. Product Manager

Sebenarnya bidang product management sudah ada cukup lama. Kenapa masih dibutuhkan lagi dimasa mendatang? Karena perkembangan teknologi yang cukup besar didunia bisnis. Maka tentunya, ada penyesuaian, pergeseran, bahkan perubahan dalam dunia bisnis seiring dengan penggunaan teknologi yang semakin masif.

Product manager sendiri bertugas menghasilkan produk yang berkualitas. Tak selesai sampai disitu, tugas product manager pula untuk menghasilkan strategi bisnis produk tersebut. Itulah sebabnya, seorang product manager perlu memahami seluruh aspek bisnis dimana ia bekerja.

Sekarang, apakah kita harus sepakat dengan Mendikbud Nadiem Makarim? tentu itu tergantung kamu, boleh sepakat atau tidak. Tapi bolehlah dijadikan referensi ide sebagai rujukan dalam memilih jurusan kuliah, karena memang saat ini 5 pekerjaan itu sangat di butuhkan di lapangan.

Itulah 5 pekerjaan paling banyak dibutuhkan menurut Mendikbud Nadiem Makarim, bagaimana menurutmu?

The post 5 Pekerjaan Paling Hot di Indonesia Menurut Mendikbud Nadiem appeared first on Maukuliah Blog .

1. BEASISWA

Jika ingin mengandalkan beasiswa untuk membiayai kuliah, pertama kamu harus aktif mencari informasi. Di era digital ini, informasi untuk mendapatkan beasiswa tidak susah untuk ditemukan, baik itu lewat internet, koran, radio, pengumuman di papan publik, dan melalui media lainnya. Yang penting, kamu punya tekad kuat, rajin mencari informasi dan coba mendaftar untuk beasiswa.

Di zaman yang canggih dan fleksibel ini, mulai banyak pihak yang memberikan dukungan untuk biaya pendidikan. Harapan mereka adalah supaya para mahasiswa berprestasi menjadi pribadi yang berpendidikan tinggi dan memajukan Indonesia.

Berbagai pihak, baik itu pemerintah atau perusahaan menyediakan beragam jenis beasiswa, baik itu parsial maupun beasiswa penuh.

Beberapa contoh lembaga atau perusahaan yang memberikan beasiswa S1 adalah:

• Bidik Misi
• Djarum Foundation
• Sampoerna Foundation
• ASTRA
• Yayasan Orbit Ainun Habibie

Untuk beasiswa S2, ada banyak beasiswa yang tersedia di bawah naungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan berbagai negara, sebagai contoh:

• Swedish Scholarship for International Students
• Fulbright Foreign Student Program
• Australian Awards Scholarship
• Erasmus Mundus
• Monbukagakusho

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Jurusan

2. PINJAMAN

Kamu bisa mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan resmi yang memberikan pinjaman tanpa agunan (KTA) seperti bank-bank yang ada saat ini. Mahasiswa kini boleh mengajukan pinjaman yang nantinya dibayar secara cicilan tanpa agunan atau tanpa bunga. Hanya saja, syaratnya kamu harus memiliki pekerjaan tetap yang bisa menjamin bahwa kamu akan melunasi setiap cicilan yang sudah disepakati.

Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya mengkalkulasi biaya total yang dibutuhkan selama kuliah, yaitu biaya kuliah (pada umumnya selama 8 semester untuk S1), biaya hidup, dan kebutuhan lain-lain selama kuliah. Hal ini jelas akan mempengaruhi nominal pinjamanmu. Selain itu, kamu harus mempertahankan prestasimu untuk mendukung kuliahmu selesai pada waktunya yang pada akhirnya tidak mengharuskan kamu membayar uang kuliah untuk beberapa semester yang tertunda atau mengulang.

3. BEKERJA

Merasa tidak cukup pintar untuk memenuhi syarat pengajuan beasiswa? Niatmu untuk belajar dan menambah ilmu saja tidak cukup. Biaya pendidikanmu tidak hanya lunas dari sekedar niat belajar. Jika kamu memang merasa tidak mampu untuk mengajukan beasiswa sebagai bantuan pembiayaan pendidikanmu, maka kamu harus berjuang dengan cara lain, misalnya cari kerja.

Mencari pekerjaan ini tidak harus pekerjaan yang full time. Kamu juga bisa mengajukan diri ke beberapa tempat usaha sebagai pekerja part time atau paruh waktu. Banyak sekali pebisnis yang membutuhkan jasa mahasiswa pekerja paruh waktu.

Beranikan diri untuk mengajukan lamaran bekerja paruh waktu sebagai penjaga toko, penjaga rumah makan, reseller atau bagian marketing toko, bisa juga sebagai pengajar untuk anak-anak sekolah di sekitar rumah atau lingkungan kampus, atau berjualan secara online. Semuanya akan tetap menghasilkan penghasilan yang layak bila kamu kerjakan sepenuh hati.

Sumber: https://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/student-finance/3-cara-untuk-kuliah-tanpa-membebani-orang-tua/

The post Mau Kuliah Tanpa Membebani Orang Tua? Ini Caranya appeared first on Maukuliah Blog .

Sayangnya, beasiswa memang banyak sekali diburu oleh para mahasiswa. Sehingga harus melalui persaingan yang sangat ketat untuk mendapatkannya. Tapi jangan khawatir dulu! Masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan beasiswa ini. Nah, berikut adalah cara jitu yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

1. Mengumpulkan informasi beasiswa sebanyak mungkin

Di zaman yang serba modern seperti ini, kamu bisa dengan mudah mencari informasi hanya dalam sekali klik. Kamu bisa memanfaatkannya dengan mencari info detail mengenai beasiswa S1 yang cocok buat kamu.

Buatlah catatan kecil untuk mendata berbagai persyaratan dan informasi mengenai beasiswa tersebut. Sehingga ketika kamu akan mendaftarnya, kamu sudah siap dengan segala persyaratan yang diberikan oleh pihak penyelenggara.  Selain itu, kamu juga harus rajin mencari informasi melalui kampus, organisasi, dosen atau bahkan teman kamu. Dengan demikian kamu akan dengan mudah mendapatkan informasi tersebut.

2. Persiapkan persyaratan beasiswa

Setelah mencatat seluruh informasi mengenai beasiswa, kamu pasti akan menimbang dengan baik beasiswa mana yang akan kamu dapat. Perhatikan setiap detail persyaratan yang dibutuhkan dari beasiswa tersebut. Jangan lupa untuk segera melengkapi persyaratan yang ada jauh-jauh hari. Dengan melengkapinya secara detail, makan pihak penyelenggaraan dapat menilai kesungguhan kamu dalam mendapatkan beasiswa ini.

Baca juga: Info Biaya Kuliah di 5 PTN Terbaik; ITB, UGM, IPB, ITS dan UI

3. Lakukan kegiatan positif masa studi

Untuk mendapatkan beasiswa, kamu tidak hanya mengumpulkan informasi dan nilai yang bagus saja. Kegiatan dalam sosial dan organisasi juga akan dinilai dan tentunya memberikan nilai tambahan untuk kamu. Secara tidak langsung, disini kamu akan dinilai bahwa kegiatan sosial dan akademikmu seimbang. Sehingga kamu bisa layak dikatakan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Tidak hanya itu, kamu juga seharusnya mulai membangun branding pada dirimu sebaik mungkin. Karena pihak penyeleksi juga akan menilai kamu dari aspek lain, seperti dari media sosial yang kamu miliki. Jadi, sebisa mungkin kamu harus membangun image yang professional dan positif dalam media sosial kamu.

4. Persiapkan CV dan portofolio dengan baik

Selain mengikuti kegiatan yang aktif, kamu juga diharuskan membuat CV dan portofolio. Hal ini dimaksudkan agar kamu mampu dan bisa untuk menyusun seluruh pengalaman yang sudah kamu miliki di dalam selembar CV atau portofolio. Hal yang terpenting ketika membuat CV atau portofolio adalah harus kamu buat sekreatif dan sedetail mungkin. Sehingga pihak pemberi beasiswa pun akan tertarik dengan CV atau portofolio yang sudah kamu buat.

5. Kuasai Bahasa Inggris

Bahasa Inggris memang menjadi salah satu yang paling penting untuk mendapatkan beasiswa. Biasanya, mahasiswa pelamar beasiswa harus memiliki standar skor TOEFL sekitar 450-500. Terlebih bagi kamu yang menginginkan beasiswa dari luar negeri, kamu harus memiliki minimal skor TOEFL sekitar 500-550. So, bagi kamu yang mungkin masih merasa kurang dalam keahlian Bahasa Inggris, kamu bisa memulainya dari jauh-jauh hari.

Itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan beasiswa S1. Selebihnya, kamu bisa berdoa dan meminta restu orangtua agak semua yang kamu inginkan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Selamat mencoba dan semoga sukses!

The post Gak Sulit kok! Inilah 5 Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa S1 appeared first on Maukuliah Blog .