1. Home
  2. /
  3. Info Sekolah
  4. /
  5. Zaman Paleolitikum: Pengertian, Ciri-ciri & Peninggalan
Info Sekolah

Zaman Paleolitikum: Pengertian, Ciri-ciri & Peninggalan

Kapak genggam zaman paleolitikum
326   |   Posted by Siti Haliza   |   21 November 2023

MAUKULIAH.ID – Hai Sobat Miku! Kalian pada penasaran gak sih dengan kejadian masa lalu? Oke, mari berwisata masa lalu bareng Miku.  Kali ini Miku bakal ajak kamu menjelajah waktu dengan membahas Paleolitikum. Paleolitikum, atau biasa dikenal dengan zaman batu tertua pada periode sejarah yang diperkirakan sekitar 600.000 tahun lalu. 

Wah… sudah lama banget ya zaman ini? Kira-kira seperti apa sih zaman ini?  Bagaimana ciri, hingga peninggalannya. Check this out!

Mengenal Zaman Paleolitikum

Gambar gading dari Gua Chauvet pada akhir zaman paleolitikum

Gambar gading dari Gua Chauvet pada akhir zaman paleolitikum

Zaman batu tua atau paleolitikum adalah masa yang mengalami perkembangan signifikan dalam perkakas dari batu, menjadi periode awal dalam sejarah teknologi manusia. Identifikasi dari setiap era dapat ditentukan berdasarkan artefak yang ditinggalkan, seperti:

  • Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
  • Zaman Mesolitikum (Zaman Batu Madya)
  • Zaman Neolitikum (Zaman Batu Muda)
  • Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar)
  • Zaman Perunggu

Setiap zaman batu tersebut memiliki karakteristik unik yang terkait dengan perkembangan pada saat itu. Khusus di artikel ini, Miku mau ajak kamu untuk mengenal sejarah paleolitikum. 

Zaman batu tua, yang diperkirakan berlangsung dari sekitar 50.000 hingga 10.000 SM atau sekitar 3,3 juta tahun yang lalu hingga akhir Pleistosen sekitar 11.650 tahun yang lalu. Zaman kehidupan ini ditandai dengan penggunaan alat-alat batu kasar yang belum dihaluskan atau masih kasar oleh Hominin. Alat-alat ini digunakan untuk berburu dan memotong kayu. Kehidupan manusia pada masa Paleolitikum sangatlah sederhana, bergantung sepenuhnya pada alam, dan seringkali nomaden dengan gaya hidup yang berpindah-pindah.

Ciri-ciri Kehidupan Zaman Paleolitikum

Kehidupan pada zaman paleolitikum dapat Sobat Miku lihat dari ciri-ciri berikut ini: 

  • Memanfaatkan perkakas dari bahan batu yang belum diolah untuk menjaga eksistensi,
  • Batu yang dipilih masih dalam bentuk yang kasar dan primitif,
  • Hidup bersama komunitas kecil yang berpindah-pindah,
  • Ketergantungan pada alam, berburu, dan mengumpulkan makanan sebagai cara hidup (pengumpulan makanan),
  • Tempat tinggal di gua sebagai bentuk perlindungan.

Peninggalan Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum di Indonesia

Zaman Paleolitikum, melalui berbagai sumber penemuan, menghasilkan peninggalan-peninggalan berikut:

1. Kebudayaan Pacitan

Ditemukan oleh Von Koenigswald pada tahun 1935, artefak Paleolitikum terletak di beberapa lokasi di Indonesia, seperti Pacitan, Progo, Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), dan Lahat (Sumatera Utara). Peninggalan ini termasuk kapak genggam yang digunakan sebagai alat pemotong tanpa tangkai, kapak perimbas untuk memahat dan berburu, serta alat-alat serpihan yang primitif.

2. Kebudayaan Ngandong

Kebudayaan Ngandong: Selain di Pacitan, peninggalan Paleolitikum juga ditemukan di Ngandong, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Di sini, peninggalan mencakup kapak genggam untuk berburu, alat-alat dari tulang hewan yang dibuat menjadi belati, tombak dengan ujung tajam dari gigi hewan di sisinya untuk mencari ikan, serta alat-alat serpihan yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengupas makanan dan berburu.

Sumber lain juga mengindikasikan penemuan artefak zaman Paleolitikum di Blora, Jawa Tengah, selain dari Pacitan dan Ngawi. Artefak-artefak ini berupa alat-alat yang masing sangat kasar. 

Jenis Manusia Purba Zaman Paleolitikum

Ada berbagai jenis manusia yang hidup pada zaman ini, diantaranya adalah:

  • Pithecanthropus Erectus (Manusia kera yang berjalan tegak)
  • Meganthropus palaeojavanicus (Manusia purba berbadan besar yang berada di Jawa)
  • Homo Erectus (Manusia yang berdiri tegak)
  • Homo Soloensis (Manusia yang hidup di Bengawan Solo)
  • Homo Wajakensis (Jenis manusia homo sapiens di Indonesia)
  • Homo Floresiensis (Manusia dengan tubuh dan volume otak kecil)

Baca juga: Jurusan Astronomi, Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai kehidupan zaman paleolitikum. Bagi Sobat Miku yang ingin mencari informasi lainnya seputar materi pembelajaran dapat langsung mengunjungi maukuliah.id

Komentar Anda