1. Home
  2. /
  3. Info Kampus
  4. /
  5. Cara Mudah Membuat Abstrak yang Benar dalam Penulisan...
Info Kampus

Cara Mudah Membuat Abstrak yang Benar dalam Penulisan Ilmiah

Cara Mudah Membuat Abstrak yang Benar
23030   |   Posted by Seprila Mayang   |   16 March 2023

MAUKULIAH.ID– Siapa yang suka merasa bingung ketika diminta untuk membuat abstrak dalam sebuah penelitian atau karya ilmiah? Abstrak sering kali dianggap sebagai bagian yang sulit untuk ditulis karena harus menggambarkan esensi dari keseluruhan penelitian dalam beberapa kalimat pendek.

Namun, jangan khawatir! Pada artikel ini, Miku akan memberikan panduan praktis tentang cara mudah membuat abstrak yang benar dalam penulisan ilmiah. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan kamu bisa menulis abstrak yang berkualitas dan sesuai dengan standar akademik.

Jadi, jika kamu sedang mencari cara efektif untuk menulis abstrak yang baik, maka artikel ini cocok untukmu. Yuk, simak terus artikel ini sampai habis!

Baca juga : Panduan dan Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah Lengkap

Cara Mudah Membuat Abstrak yang Benar dalam Penulisan Ilmiah

Apa sih Abstrak itu?

Abstrak merupakan suatu ringkasan atau gambaran singkat dari suatu karya tulis ilmiah. Abstrak biasanya berisi informasi mengenai latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

Apa aja sih tujuan sebuah abstrak pada karya tulis ilmiah?

Tujuan utama dari abstrak adalah memberikan gambaran singkat mengenai isi karya tulis ilmiah yang lebih panjang. Dengan demikian, pembaca dapat memahami inti dari penelitian yang telah dilakukan tanpa harus membaca keseluruhan karya tulis ilmiah tersebut.

Apa saja jenis abstrak?

Ada beberapa jenis abstrak yang biasanya digunakan dalam karya tulis ilmiah. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis abstrak tersebut.

1. Abstrak Indikatif

Abstrak indikatif hanya memberikan gambaran singkat mengenai topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Abstrak jenis ini tidak memberikan informasi mengenai tujuan, metode, hasil, atau kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

2. Abstrak Informatif

Abstrak informatif memberikan gambaran lengkap mengenai latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Abstrak jenis ini biasanya lebih panjang dari abstrak indikatif.

3. Abstrak Kritis (Critical Abstrak)

Abstrak kritis adalah jenis abstrak yang memberikan evaluasi atau penilaian terhadap karya tulis ilmiah yang telah dilakukan. Abstrak jenis ini biasanya digunakan pada karya tulis ilmiah yang membahas tentang hasil penelitian yang kontroversial atau memerlukan analisis kritis.

4. Abstrak Deskriptif

Abstrak deskriptif memberikan gambaran singkat mengenai isi karya tulis ilmiah secara deskriptif. Abstrak jenis ini tidak memberikan informasi mengenai tujuan, metode, hasil, atau kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

Apa saja ciri-ciri Abstrak?

Ada beberapa ciri-ciri yang harus ada pada abstrak yang baik, antara lain:

  1. Ringkas dan jelas
  2. Mengandung informasi mengenai latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian
  3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
  4. Tidak terlalu panjang atau terlalu singkat
  5. Menggunakan kata kunci yang relevan dengan penelitian yang telah dilakukan

Struktur Penulisan Abstrak

Untuk membuat abstrak yang benar, kita harus memperhatikan struktur penulisan abstrak yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Informasi umum tentang penelitian yang telah dilakukan.

Pada bagian ini, kita harus memberikan informasi umum tentang penelitian yang telah dilakukan, seperti judul penelitian, nama peneliti, dan waktu penelitian dilakukan.

2. Tujuan penelitian yang telah dilakukan.

Bagian ini harus memberikan penjelasan tentang tujuan dari penelitian yang telah dilakukan. Jangan lupa untuk menjelaskan mengapa penelitian tersebut dilakukan dan mengapa penelitian tersebut penting.

3. Alasan dilaksanakannya penelitian tersebut.

Pada bagian ini, kita harus memberikan alasan mengenai mengapa penelitian tersebut dilaksanakan. Kita dapat menjelaskan alasan tersebut berdasarkan fakta atau teori yang ada.

4. Metode penelitian yang digunakan.

Bagian ini harus menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut, seperti jenis data yang dikumpulkan, teknik analisis data, atau jenis sampel yang digunakan.

5. Temuan dari adanya penelitian tersebut.

Bagian ini harus menjelaskan mengenai hasil dari penelitian tersebut. Jangan lupa untuk menjelaskan temuan tersebut secara jelas dan mudah dipahami.

6. Kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau gabungan kata.

Pada bagian ini, kita harus memberikan kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau gabungan kata yang dapat menjelaskan tentang topik penelitian yang telah dilakukan.

Cara Membuat Abstrak yang Benar

1. Tuliskan Latar Belakang Penelitian

Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, apa yang menjadi latar belakang atau masalah yang ingin diselesaikan dengan penelitian tersebut, serta bagaimana penelitian tersebut berkaitan dengan topik atau bidang ilmu tertentu. Pastikan penjelasan yang diberikan singkat, jelas, dan menarik perhatian pembaca.

2. Jelaskan Metode Penelitian yang Dipakai

Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan metode atau cara yang digunakan dalam penelitian kamu. Kamu harus menjelaskan secara singkat, tetapi jelas mengenai metode penelitian yang kamu gunakan seperti penelitian kualitatif atau kuantitatif, pengumpulan data, analisis data, dan teknik yang digunakan.

3. Berikan Penjelasan Tentang Hasil Penelitian

Pada bagian ini, kamu harus memberikan penjelasan singkat mengenai hasil penelitian yang telah kamu temukan. Pastikan penjelasan tersebut menyertakan temuan atau hasil yang paling penting, sehingga pembaca dapat memahami hasil penelitian kamu dengan jelas.

4. Berikan Kesimpulan

Pada bagian ini, kamu harus menyimpulkan hasil penelitian kamu dalam satu atau dua kalimat. Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian yang telah kamu tetapkan sebelumnya. Pastikan kesimpulan yang diberikan mencerminkan hasil penelitian yang telah ditemukan.

5. Masukkan Kata Kunci

Kata kunci atau keywords adalah istilah atau frasa penting yang dapat membantu pembaca menemukan abstrak kamu ketika melakukan pencarian di database atau mesin pencari. Pastikan kata kunci yang kamu pilih relevan dengan penelitian kamu dan mencakup tema utama penelitian kamu.

Baca juga : 10 Contoh Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang Baik & Benar

Nah, itu dia sobat Miku, beberapa tips mudah dan praktis dari maukuliah.id dalam membuat abstrak yang benar dan menarik. Ingat ya, abstrak adalah bagian penting dalam penulisan ilmiah yang harus kalian perhatikan dengan seksama. Dengan membuat abstrak yang baik dan benar, kalian dapat memikat minat pembaca untuk membaca keseluruhan penelitian kalian.

Jadi, jangan lagi membuat abstrak secara asal-asalan. Jadilah penulis ilmiah yang berkelas dengan abstrak yang menarik. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

 

Ditulis oleh Salsabilla Tri Andini
Disunting oleh Seprila Mayang

Tags tidak ada

Komentar Anda