- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Yuk Intip! Jalur Masuk Sekolah Kedinasan 2023
Yuk Intip! Jalur Masuk Sekolah Kedinasan 2023
MAUKULIAH.ID– Mencari pekerjaan yang stabil dan menjanjikan bukanlah hal yang mudah di zaman yang serba kompetitif seperti saat ini. Salah satu pilihan yang dapat diambil adalah dengan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau sering juga disebut sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pemerintahan. Namun, untuk bisa menjadi PNS, seseorang harus melalui beberapa jalur masuk yang ditetapkan oleh instansi pemerintahan, terutama bagi mereka yang ingin masuk ke sekolah kedinasan.
Jalur masuk ke sekolah kedinasan adalah jalur paling umum yang digunakan oleh banyak calon PNS untuk memperoleh posisi yang diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jalur masuk sekolah kedinasan dan bagaimana cara untuk mempersiapkan diri agar dapat lolos dalam seleksi.
Setiap instansi pemerintahan memiliki ketentuan sendiri mengenai jalur masuk ke sekolah kedinasan. Beberapa instansi menerapkan seleksi berdasarkan nilai tes tertulis, tes wawancara, tes kesehatan, hingga tes fisik. Beberapa instansi juga menawarkan jalur seleksi khusus, seperti jalur prestasi, jalur afirmasi, dan lain-lain.
Baca Juga : 8 Sekolah Kedinasan yang Lulus Langsung Jadi CPNS
Jalur Masuk Sekolah Kedinasan
1. Sipencatar
Sistem Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Kementerian Perhubungan. Sistem Informasi ini merupakan layanan yang digunakan untuk membantu proses pendaftaran calon taruna di sekolah-sekolah di bawah Kementerian Perhubungan yang dilakukan secara online.
a. Catar Kumham
Catar Kumham merupakan singkatan dari Calon Taruna/Taruni Hukum dan Ham, yaitu program pendidikan untuk mempersiapkan calon-calon praja (taruna/taruni) yang akan menjadi pegawai negeri pada bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) Republik Indonesia.
b. SPCP IPDN
Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) adalah proses seleksi yang dilakukan oleh suatu instansi pemerintah atau lembaga negara untuk memilih calon-calon Praja (pegawai negeri sipil) yang akan direkrut dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi tersebut.
SPCP biasanya terdiri dari berbagai tahapan seleksi seperti tes tulis, tes wawancara, tes kesehatan, tes psikologi, dan lain sebagainya. Tahapan seleksi yang dilakukan tergantung pada kebijakan dan kebutuhan instansi yang melakukan rekrutmen.
c. SPMB STIS
SPMBSTIS (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. SPMBSTIS dilaksanakan setiap tahun dan terbuka untuk lulusan SMA/MA/sederajat yang berminat untuk mengambil program studi yang ditawarkan oleh STIS, yaitu Statistika dan Sains Data. Seleksi penerimaan mahasiswa baru ini bertujuan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang memiliki kemampuan dan potensi akademik yang baik serta berkomitmen tinggi untuk belajar di bidang statistik dan sains data.
Baca Juga : Yuk Intip! Tips Sukses dan Tahapan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan
d. Penerimaan STPN
Sistem Penerimaan Taruna Baru, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang memberikan kemudahan proses registrasi bagi calon taruna dengan mengisi data secara online merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Dengan adanya sistem ini, calon taruna dari berbagai daerah di Indonesia dapat mendaftar dan melengkapi berkas secara online tanpa harus datang ke kampus Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Proses registrasi secara online ini memungkinkan calon taruna untuk mengisi formulir pendaftaran, memasukkan data diri, dan melampirkan dokumen pendukung seperti ijazah, sertifikat, dan foto. Setelah proses registrasi selesai, calon taruna akan mendapatkan nomor pendaftaran dan dapat mengikuti tahap-tahap seleksi berikutnya, seperti tes tertulis dan wawancara.
Dengan sistem ini, diharapkan proses penerimaan taruna baru menjadi lebih efisien dan memudahkan calon taruna dalam melengkapi berkas dan mengikuti tahap seleksi tanpa harus menghabiskan biaya dan waktu yang besar untuk perjalanan ke kampus. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pihak Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional untuk memproses data calon taruna secara lebih efektif dan efisien, serta mengurangi risiko kesalahan atau kehilangan dokumen selama proses penerimaan mahasiswa baru.
Dalam proses seleksi masuk sekolah kedinasan, konsistensi dan ketekunan dalam mempersiapkan diri menjadi kunci utama dalam meraih posisi yang diinginkan. Selain itu, persiapan yang matang dan terencana juga menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mengikuti tes dan wawancara.
Jadi, bagi mereka yang ingin menjadi PNS melalui jalur masuk sekolah kedinasan, persiapkan diri dengan referensi dari maukuliah.id dan jangan pernah menyerah. Dengan tekad dan kerja keras, posisi yang diinginkan pasti bisa diraih.
Ditulis oleh Salsabilla Tri Andini
Disunting oleh Seprila Mayang