- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Kuliah Online, Berapa sih Biaya yang Harus Disiapkan?
Kuliah Online, Berapa sih Biaya yang Harus Disiapkan?
Akhir-akhir ini memang sudah tidak asing lagi bahwa dunia pendidikan di Indonesia sudah mulai menggunakan sistem online dalam perkuliahaan. Program kuliah ini dirasa cukup menarik dan sedang banyak dicari oleh masyarakat, terutama oleh para pekerja kantoran.
Kuliah dengan sistem online ini dinilai sangat efektif bagi mereka yang sudah memiliki karier. Dengan mengikuti kuliah online, maka sangat membantu para pekerja untuk melanjutkan pendidikan lanjut dan tentunya sangat efektif sesuai dengan waktu kerja mereka.
Ternyata kuliah online ini dinilai cukup praktis dan ekonomis juga, lho. Kuliah online ini hanya menggunakan teknologi modern saat tatap muka dengan dosen. Mahasiswa menjalani perkuliahan hanya dengan media layar monitor dan jaringan internet. Dosen akan menjelaskan berbagai macam materi dan seluruh kegiatan mahasiswa melalui online.
Lalu kenapa kuliah online dinilai praktis?
1. Dapat diakses dimanapun dan kapanpun
Seperti bahasan pada sebelumnya, kuliah online hanya menggunakan seperangkat teknologi modern tanpa mengharuskan mahasiswanya datang di kelas. Kuliah online pun dapat diakses dimana pun dan kapanpun oleh mahasiswanya. Sehingga mahasiswa tidak diharuskan datang di kampus. Nah, bisa dipastikan pasti akan memangkas biaya transport yang biasa kamu keluarkan.
2. Materi bisa diulang-ulang
Dalam penyampaian materi oleh dosen, mahasiswa bisa mengakses secara berulang kali mengenai mata kuliah yang sudah disampaikan dosen. Sehingga mahasiswa bisa dipastikan akan lebih kreatif dan fokus dalam mendalami materi perkuliahan.
Baca juga: 96 Universitas Akreditasi A di Indonesia
Berapa biaya yang harus dikeluarkan saat kuliah online?
1. Hanya membutuhkan biaya internet
Karena diakses melalui layar monitor dan kelas, tentunya kelas pada kuliah online ini hanya mengandalkan dua peralatan ini. Mahasiswanya pun akan melakukan seluruh kegiatan yang ada di dalam kelas melalui virtual. Mulai dari penyampaian materi hingga diskusi akan dilakukan melalui dunia maya. Sehingga bisa dipastikan, biaya yang dikeluarkan pun tidak sebanyak seperti kuliah konvensional pada umumnya. Bisa dipastikan mahasiswa akan mengeluarkan uang sebesar 100-500 ribu per-bulan
2. Pembayaran dihitung tiap mata kuliah
Dalam kuliah online, tentunya tiap-tiap perguruan tinggi penyelenggara memiliki standar masing-masing dalam biaya per-semesternya. Seperti halnya di Bina Nusantara, hitungan pembayaran uang kuliah dapat dihitung dalam jumlah mata kuliah yang diampu oleh mahasiswa. Kisaran biaya per mata kuliah adalah sebesar Rp1.250.000. Jadi ketika mahasiswa tersebut mengambil 6 mata kuliah dalam satu semester, maka biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp7.500.000.
3. Biaya Skripsi dan Uang Pangkal
Seperti halnya perguruan tinggi lain, saat mengikuti perkuliahan online mahasiswa juga diberi tanggungn untuk membayar uang pangkal pada perguruan tinggi tersebut. Bisa diperkirakan bahwa biaya yang dikeluarkan sebesar 4-7 juta rupiah. Tidak hanya itu biaya yang dikeluarkan pada saat penulisan skripsi pun juga akan dihitung. Mahasiswa akan dikenai biaya sebesar 2-3 juta rupiah.
Nah, itulah gambaran mengenai kuliah online. Jadi, bagi kamu yang lagi sibuk bekerja tapi ingin melanjutkan perkuliahan, kamu bisa mencoba sistem perkuliahan ini. Semoga sukses ya!