- Home
- /
- Dunia Kampus
- /
- Mau Seimbang Berprestasi di Akademik dan Berorganisasi? Begini...
Mau Seimbang Berprestasi di Akademik dan Berorganisasi? Begini Tips ala Dokter Gigi Muda UI
Mahasiswa dan organisasi memang adalah dua hal yang tak terpisahkan. Organisasi merupakan salah satu komponen yang paling penting yang biasa dijalankan mahasiswa di lingkungan kampus. Melalui organisasi ini pula mahasiswa akan banyak belajar bagaimana mengasah soft skill dengan baik.
Namun, tak banyak pula mahasiswa yang melupakan kegiatan akademik mereka karena terlalu banyak menghabiskan waktu di organisasi. Makanya bikin nilai mereka malah jeblok karena tak bisa mengatur waktu dengan baik.
Nah, biar kehidupan organisasi dan kuliah seimbang, Nurrachma Hakim, Dokter Muda dari Universitas Indonesia akan berbagi kisah tentang mengatur antara organisasi dan perkuliahan agar seimbang. Gadis berkerudung yang kerap disapa Ama ini sudah menghabiskan asam manis dunia perkuliahan dengan sukses.
Di perjalanannya sebagai seorang mahasiswa kedokteran gigi, Ama berhasil mendapatkan kesempatan untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi 2 di FKG UI tahun 2016. Siapa sangka, bahwa Ama juga mengikuti segudang aktivitas organisasi, seperti BEM dan MUN.
Bisa karena terbiasa
Ama mengaku, bahwa dirinya sempat gagal dan terpuruk saat mendapati dirinya gagal di salah satu mata kuliah di semester awal. Padahal waktu itu Ama mengaku tidak mengikuti kegiatan sama sekali.
Dari sinilah Ia belajar banyak kalau ada yang harus diperbaiki agar bisa survive menjadi seorang yang lebih baik. Setelah mempelajari kesalahan yang ada, akhirnya Ama bisa membuktikan bahwa dirinya bisa dan mampu untuk bangkit dari kegagalan tersebut.
Alhasil, kerja kerasnya untuk terus belajar akhirnya membawanya menjadi salah satu Mahasiswa Berprestasi 2 di FKG. Wah, perlu ditiru yang guys! Hihi
Baca juga: 5 Tips Persiapan Pembelajaran Blended Learning 2021
Alasan mengikuti organisasi
Awal masuk dunia perkuliahan, Ama mengaku ingin mencari pengalaman yang tak terhingga. Jauh-jauh merantau di Kota Depok, Ama tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu.
Mengaku agar tidak homesick karena jauh dari keluarga, akhirnya membuatnya untuk mencari pengalaman baru. Ia pun memberanikan diri untuk mengikuti organisasi kemahasiswaan, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa di kampusnya.
“ Namanya juga mahasiswa baru, jauh dari orangtua. Pasti ngerasa homesick parah. Akhirnya aku mutusin buat ikut berbagai macam organisasi. Biar punya kesibukan, jadi lupa sama homesick,” terangnya.
Selain itu, Ama pun menilai jika Ia mengikuti berbagai macam aktivitas organisasi, maka akan membuatnya mencoba berbagai pengalaman baru. Ini sangat bagus untuk mengasah skillnya yang mana belum pernah Ia miliki selama duduk di bangku putih abu-abu.
Pentingnya organisasi untuk mahasiswa
Di dalam organisasi, mahasiswa akan banyak belajar seputar social skill. Di sinilah mereka akan bisa mengetahui betapa pentingnya organisasi untuk kehidupan mereka pasca kampus.
Menurut Ama, saat mahasiswa mengikuti organisasi, mahasiswa akan belajar banyak hal, seperti menambah banyak pengalaman, mengasah manajemen waktu, bisa dengan baik cara berkomunikasi dengan orang lain, mengatur pola pikir dengan baik, dan tentunya banyak belajar dari kesalahan.
“Organisasi itu bener-bener penting, makanya mahasiswa setidaknya harus mengikuti organisasi di dunia perkuliahan. Ini bakal menambah banyak pengalaman mahasiswa mulai dari mengasah manajemen waktu, bisa dengan baik cara berkomunikasi dengan orang lain, mengatur pola pikir dengan baik, dan tentunya banyak belajar dari kesalahan,” ungkapnya.
Baca juga: 5 Cara Sukses Hadapi Lika-liku Kehidupan Perkuliahan
Seimbang antara organisasi dan akademik
Meskipun organisasi sangat penting untuk mahasiswa, namun bukan semata-mata mahasiswa melupakan kewajibannya menjadi seorang pelajar. Untuk itu, jika mahasiswa mengikuti organisasi, maka mereka juga harus bertanggung jawab untuk tetap survive di bidang akademik.
Keberhasilannya menjadi seorang Mahasiswa Berprestasi 2 FKG inilah membuktikan bahwa Ia mampu menyeimbangkan kehidupan organisasi dan akademik. Ama mengungkapkan, meskipun terlihat capek, namun Ia harus tetap semangat agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Nah, Ama juga punya tips nih buat teman-teman yang ingin bisa menyeimbangkan antara kehidupan akademik dan organisasi. Antara lain :
- Harus punya jadwal kuliah dan organisasi
- Harus fokus saat mengikuti perkuliahan
- Bisa membagi waktu dengan baik
- Tahu prioritas yang ada pada dirinya
Ama juga berpendapat, bahwa waktu setelah jam kuliah adalah waktu yang tepat untuk berorganisasi. Di sinilah mahasiswa bisa mengikuti organisasi tanpa harus melupakan kegiatan perkuliahan. Dengan demikian, mahasiswa akan tetap sukses di bidang akademik meskipun mengikuti berbagai macam organisasi.