- Home
- /
- Dunia Kampus
- /
- Menulis Jurnal yang Benar, Inilah Langkah-langkahnya
Menulis Jurnal yang Benar, Inilah Langkah-langkahnya
MAUKULIAH.ID– Hallo Sobat Miku, siapa nih yang lagi dapat tugas menulis jurnal? Menulis adalah suatu proses, artinya menulis terdiri dari rangkaian kegiatan meliputi persiapan, pengembangan isi, proses revisi, dan penyuntingan. Setiap proses tersebut harus kamu lalui untuk menghasilkan tulisan yang baik.
Menulis memang membutuhkan waktu yang panjang dan menguras otak. Namun, kamu bisa mengatasinya dengan mudah jika mengetahui caranya. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah menulis jurnal yang benar.
Baca juga: 10 Contoh Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang Baik & Benar
Cara Menulis Jurnal yang Benar
1. Pilihlah Topik dan Baca Penelitian Terdahulu
Menulis akan terasa lebih menyenangkan jika memilih topik yang kamu minati. Apalagi, jika topik yang kamu pilih sesuai dengan tema yang ditentukan atau mendapatkan izin dari dosen.
Selanjutnya, kamu dapat menambah wawasan dengan membaca jurnal penelitian terdahulu. Saat membaca penelitian terdahulu, kamu perlu memperhatikan kualitas jurnal, tahun terbit, metode, lokasi penelitian, hasil dan saran.
2. Mencari Sumber Data
Kamu dapat menemukan sumber data dalam 2 jenis yaitu sumber data primer dan data sekunder. Singkatnya, sumber data primer adalah hasil data yang telah didapatkan oleh suatu lembaga tertentu, sehingga kamu tinggal mengolahnya. Sementara, data sekunder adalah kamu bisa mendapatkan data secara langsung ke lapangan misalnya dengan melakukan wawancara.
3. Buatlah Kerangka Pikir
Gambarlah kerangka pikir jika kamu sudah mengumpulkan banyak informasi dan membaca secara mendalam. Buatlah kerangka pikir yang mudah dipahami agar dapat memudahkanmu ketika melanjutkan penelitian ke tahap selanjutnya.
4. Penulisan Artikel
Saat memasuki proses penulisan jurnal, kamu akan melalui beberapa langkah yaitu menentukan pendahuluan, studi pustaka, metode penelitian, hasil dan kesimpulan. Saat membuat pendahuluan kamu harus memasukkan keunikan dan novelty terkait topik yang dipilih. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan pembuatan daftar pustaka setelah melakukan pengutipan.
5. Revisi atau Penyuntingan
Di tahap ini, kamu harus mengecek kembali apakah kalimat sudah sesuai dengan topik. Jika terdapat kalimat yang tidak mendukung pernyataanmu, maka lebih baik dihapus. Sehingga, kalimat yang disampaikan dapat lebih efektif.
Di luar langkah-langkah sebelumnya, kamu juga dapat memastikan apakah kamu sudah menerjemahkan jurnal dengan benar. Proses ini menjadi sangat penting, jika kamu ingin melakukan publikasi internasional.
Baca juga: Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli dan Jenis-jenis Karya Ilmiah
Nah itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat jurnal. Jika menurutmu menulis bukan kegiatan yang menyenangkan, maka kamu tetap harus mengerjakannya dengan maksimal. Apalagi menulis jurnal dapat menjadi suatu pencapaian bagi seorang akademisi.
Semoga Artikel ini bermanfaat, ya. Kalau kamu mau mencari informasi lainnya seputar dunia kampus dan karier, kamu bisa mengunjungi Maukuliah.id.
Ditulis oleh Shitny Dwi
Disunting oleh Seprila Mayang