- Home
- /
- Dunia Mahasiswa
- /
- Maba Wajib Tahu! Inilah Cara Mengisi KRS Anti...
Maba Wajib Tahu! Inilah Cara Mengisi KRS Anti Gagal
MAUKULIAH.ID– Wah, udah pada masuk perkuliahan belum nih? Mumpung masih awal nih, sebelum perkuliahan berlangsung, kita bakal mengajak kamu untuk membahas lebih dalam tentang KRS.
Mungkin bagi mahasiswa baru, KRS sangat asing di telinga kalian. Gak pernah dengar pembahasan tentang KRS waktu jaman SMA kan? Biar kamu gak makin penasaran, yuk kita bahas bareng tentang apa sih sebenarnya KRS itu?
Apa sih KRS itu?
KRS atau Kartu Rencana Studi, merupakan sebuah kartu perencanaan studi yang biasa kamu dapatkan di awal perkuliahan. Tujuan dari rencana pengambilan mata kuliah ini didasarkan oleh jurusan yang telah kamu ambil.
Penggunaan KRS ini sangat penting untuk mahasiswa lho. Mahasiswa yang melaksanakan KRS ini datanya akan tercatat dengan baik sebelum memasuki perkuliahan. Data-data tersebut mulai dari nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, fakultas, semester sekarang, foto mahasiswa, tanda tangan serta cap persetujuan dosen wali.
Data-data tersebut mulai dari nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, fakultas, angkatan, jurusan, mata kuliah yang bisa diambil pada semester tersebut, jumlah Satuan Kredit Semester (SKS), foto mahasiswa, tanda tangan serta cap persetujuan dosen wali.
Baca juga: Mengenal SKS, KRS, KST, KHS, dan IPK dalam Perkuliahan
Apa sih fungsi dari KRS ini?
Fungsi dari KRS ini sangat penting bagi perjalanan perkuliahan mahasiswa. Adanya KRS ini sangat penting sebagai fungsi penting untuk mengatur perkuliahan saat semester berlangsung.
KRS ini menandakan mahasiswa tersebut aktif mengikuti perkuliahan. Jika tidak terekam di dalam KRS, biasanya mahasiswa sedang cuti atau off perkuliahan. Jadi jangan sembarangan ya. Kalau sampai kamu gak terdaftar dalam KRS ini, maka kamu dianggap tidak mengikuti perkuliahan selama satu semester. Jadi bisa disimpulkan kalau KRS ini sangat penting, agar kegiatan perkuliahan bisa berjalan sebaik mungkin.
Nah, gimana sih cara mengisi KRS yang benar?
Mengisi KRS bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara manual dan online. Namun biar kamu gak bingung dalam mengisi KRS, yuk kita bahas bareng-bareng.
1. Cara pengisian manual
Proses pengisian KRS manual biasanya dilakukan dengan melakukan data-data fisik bulai dari dokumen cetak dan melakukan pengecekan data dengan pihak kampus. Nantinya, pihak kampus akan menuliskan dokumen KRS tersebut dan kemudian diberikan kepada pihak akademik kampus.
2. Cara pengisian KRS online
Proses pengisian KRS online biasanya dilakukan dengan jaringan internet. Sebagai mahasiswa, kamu tinggal pilih saja mata kuliah yang akan kamu ambil.
Namun biasanya, mahasiswa baru menggunakan sistem paket, makanya bisa langsung melihat daftar mata kuliah tersebut.
Buat kamu yang menggunakan KRS online di siAkad, caranya mudah lho. Yuk kita bahas di sini ya.
- Lakukan login pada sistem siakadcloud.com
- Setelah melakukan login, pilih laman informasi.
- Lalu pilih kelas yang sudah dibuka
- Pilih kelas sesuai yang diinginkan
- Lakukan filter kelas, lalu simpan KRS
- Ajukan KRS pada dosen wali atau PA (Pembimbing Akademik)
- Tunggu KRS hingga divalidasi oleh bagian akademik.
Baca juga: Awas! Inilah Dampak Akademik Jika Tidak Melakukan KRS
Bagaimana dengan tips mengisi KRS?
Biar kamu gak bingung mengisi KRS yang tepat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Memperhatikan nilai IPS
Mengisi KRS selalu dipengaruhi dengan IPS (Indeks Prestasi Semester), terutama dalam banyaknya SKS. Di sini kamu bisa menentukan jumlah mata kuliah yang bisa kamu ambil.
2. Konsultasi dengan dosen terkait mata kuliah yang diambil
Sebelum salah mengambil mata kuliah, kamu bisa konsultasi dengan dosen wali atau dosen pembimbing akademik. Kamu bisa tanyakan kira-kira apa saja yang perlu kamu ambil dan prioritaskan saat mengambil mata kuliah.
3. Cari kelas yang sesuai
Ketika memilih mata kuliah selama KRS, kamu juga harus memperhatikan jadwal kelas yang pas. Dengan memilih kelas yang pas, maka tidak akan bentrok dengan kelas lain.
4. Prioritaskan mata kuliah yang mengulang
Jika kamu memiliki riwayat mengulang mata kuliah, kamu bisa memilih untuk mengambil mata kuliah yang mengulang terlebih dahulu. Mata kuliah yang tidak segera kamu ulang, maka akan memperbaiki kesempatan kamu untuk mendapatkan IP yang lebih bagus.
5. Buat list mata kuliah yang akan diambil
Pencatatan ini wajib agar mahasiswa mengetahui mata kuliah yang wajib diambil. Kenapa sih wajib list mata kuliah? Kebanyakan mahasiswa lupa mencatat mata kuliah yang akan diambil. Sehingga saat KRS kerap kali tidak mencatat mata kuliah yang seharusnya diambil. Akibatnya, KRS tidak berjalan dengan maksimal. So, jika sobat ingin sukses menjalankan KRS, jangan lupa untuk buat list ya.
Well, itulah pembahasan lengkap seputar KRS mahasiswa. Makanya, sebelum melakukan KRS kamu harus tahu dulu pilihan mata kuliah yang kamu ambil. Nah, buat kamu yang pengin dapat tips dan informasi menarik seputar kampus, langsung aja yuk kunjungi maukuliah.id.