1. Home
  2. /
  3. Dunia Kampus
  4. /
  5. Apakah IPK Berpengaruh Dalam Dunia Kerja?
Dunia Kampus

Apakah IPK Berpengaruh Dalam Dunia Kerja?

318   |   Posted by Fadhol   |   24 March 2021

Sempat viral di sosial media terkait pro kontra apakah IPK berpengaruh dalam dunia kerja atau tidak. Disini kita tidak membahas kesuksesan tapi dalam dunia kerja ya. Kalau kita bahas kesuksesan, sukses bisa dari beberapa faktor. Lalu Apakah IPK berpengaruh dalam dunia kerja? Jawabanya bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Mari kita bahas dari sisi “IYA” dan dari sisi “TIDAK”.

Mengapa IPK Pengaruh Di Dunia Kerja?

Tak dapat di sangkal, nilai IPK adalah salah satu penilaian awal terhadap kompetensi teknis ketika Sobat duduk di hadapan pewawancara. Nilai IPK yang tinggi diasumsikan menandakan Sobat sukses memahami teori dan aplikasi jurusan Anda dengan baik. Untuk sejumlah posisi pekerjaan yang mengutamakan keahlian secara spesifik, hal ini bisa dibilang cukup penting.

Baca juga : Jangan Sedih! Lakukan 5 Hal ini Jika Tak Lolos SNMPTN 2021

Kesuksesan di bangku kuliah ini juga dijadikan sebagai parameter untuk menentukan karakter kandidat. Untuk mencapai dan mempertahankan nilai IPK tinggi di penghujung semester tentu dibutuhkan waktu dan energi yang tidak sedikit serta disiplin tinggi. Setidaknya, nilai IPK ini menunjukkan adanya kemauan untuk bekerja keras, dedikasi, dan komitmen untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Lowongan pekerjaan dari perusahaan terkemuka di bidang konsultasi, keuangan, dan teknologi paling sering ditemukan mencantumkan IPK di atas rata-rata sebagai salah satu persyaratan utama. Kesemuanya merupakan industri yang cukup kompetitif dan selalu menarik minat kaum profesional.

Mereka bisa dipastikan selalu dibanjiri lamaran kerja sehingga nilai IPK tinggi ini pun dijadikan saringan awal agar hanya kandidat yang benar-benar berkualitas bisa maju ke tahap wawancara.

Baca juga : 5 Komponen Penting untuk Meningkatkan Skill Mahasiswa di Masa Mendatang

Mengapa IPK Kurang Pengaruh Di Dunia Kerja?

Perusahaan memang punya alasan sendiri mengapa IPK dijadikan persyaratan yang terkesan membatasi sejumlah kandidat untuk melamar kerja. Namun hal ini bukan berarti Sobat kehilangan peluang untuk meraih pekerjaan impian. Kuncinya ada di bagaimana Anda memberi konteks terhadap nilai IPK tersebut.

Katakanlah nilai Sobat kurang ideal karena Sobat kuliah sambil kerja sehingga kadang kewalahan menyeimbangkan waktu. Ceritakan tantangan yang Anda hadapi saat itu dan bagaimana Anda menemukan keseimbangan hingga berhasil lulus kuliah.

Pastinya tidak semua perusahaan menjadikan IPK tertentu sebagai harga mati. Mayoritas recruiter sebetulnya cukup puas dengan adanya gelar sarjana. Tidak sedikit yang lebih mengutamakan adanya pengalaman kerja relevan dan keahlian spesifik di CV Sobat.

Baca juga : 5 Cara Sukses Hadapi Lika-liku Kehidupan Perkuliahan 

Banyak bergabung dengan organisasi atau jadi relawan semasa kuliah? Cantumkan juga di CV dan tampilkan narasinya dalam cover letter Sobat. Banyak perusahaan memandang mahasiswa yang aktif sebagai pertanda mereka memiliki karakter sebagai pemimpin dan manajemen waktu yang baik.

Selepas kuliah, Sobat memang tidak punya kesempatan untuk mengubah angka IPK, tapi pastikan perusahaan tersebut tahu kalau Sobat memiliki keahlian dan kepribadian yang sesuai untuk mengisi posisi yang Sobat lamar. Bagaimana kalau menurut Sobat, apakah IPK berpengaruh dalam mencari pekerjaan?

Untuk sobat-sobat yang belum nemu kampus yang cocok bisa nih bandingkan beberapa kampus impian kamu dan temukan jurusan yang cocok dengan kamu di: maukuliah.id

Tags tidak ada

Komentar Anda