Himpunan Mahasiswa Statistika Universitas Syiah Kuala Sukses Gelar Statistics Explore 2023 

Maukuliah.id – Himpunan Mahasiswa Statistika Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menggelar Statistics Explore 2023 pada (18-19/09) lalu. Acara yang diadakan setiap tahun ini mengangkat tema Implementation of Big Data in industry 5.0: Developing Environmental-Friendly Technology to Protect and Preserve Biodiversity.

Tahun ini, Statistics Explore 2023 mengadakan beberapa acara, mulai dari Seminar Nasional, International Student Forum, Pelatihan Software Tableau, Lomba Desain Info grafis, Data Science Competition, hingga Big Data Competition yang diikuti oleh pelajar dan masyarakat umum.

Abdul Hakim, M.Si., kepala BPS Provinsi Aceh, mengatakan bahwa pentingnya kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi menggunakan teknologi dalam menghadapi tantangan lingkungan saat ini. 

“Acara Statistics Explore oleh Himasta tahun 2023 akan memberi peluang bagi peserta menghadapi tantangan baru melalui workshop, seminar, dan perlombaan. Semoga bisa berkontribusi dalam inovasi dan komunikasi untuk pembangunan ekonomi hijau, mendorong kemakmuran Aceh dan kemajuan Indonesia.” ujarnya dalam sambutannya pada pembukaan acara Statistics Explore 2023. 

Senada dengan Abdul Hakim, Prof. Dr. Teuku M. Iqbalsyah, M.Sc., Dekan FMIPA USK, turut mendukung jurusan statistika untuk terus meningkatkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang yang terkait langsung dengan ilmu statistik.

“Kami mendukung penuh pengembangan ilmu statistik, karena kami percaya bahwa statistika memegang peran penting dalam menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan di dunia nyata. Mulai dari sektor bisnis, pemerintah, kesehatan, lingkungan, hingga kebijakan publik. ” tandasnya

Acara yang juga dihadiri oleh Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI), Wisnu Sunandar ini sangat memukau para peserta. Apalagi saat peresmian Expo Statistics Explore 202, para UMKM di wilayah Aceh sukses memamerkan produk inovasi mereka. 

Tak ketinggalan, Seminar Nasional tahun ini mengusung tema implementasi teknologi dan upaya konservasi di Aceh. Yang mana dihadiri langsung para pemateri ahli di bidangnya, antara lain Syahrial Al- Rasyid SE., MM (Retail Financing Deputy BSI Provinsi Aceh), Dessy Puspita Sari, S.Hut. (Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Aceh), Slamet Indarjo, S.Hut., M.Si. (Penyuluh Kehutanan Balai Besar TNGL), dan Dwi Adhari Nugraha, S.Si., M.Sc (Biodiversity Supervisor WCS-IP). 

Tak berhenti di situ saja, pada International Student Forum juga sukses menarik perhatian para peserta. Pemaparan materi dari  Assist. Prof. Dr. Somporn Chuai-aree dari Prince of Songkla University, Pattani Campus, Thailand, menarik perhatian para peserta. Beliau memaparkan tentang ‘Inovasi Energi Terbarukan untuk Mewujudkan Industri Ramah Lingkungan”. Dimana peserta berdiskusi mengenai tantangan, dampak dan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan untuk mendorong perubahan pertumbuhan industri yang ramah lingkungan.

Tak hanya itu saja, ada juga acara Software Tableau. Acara ini langsung diisi oleh Wahyono Kuntohadi, S.Si, S.Stat., M.Sc. QM, yang mengajak para peserta belajar keterampilan visualisasi data keanekaragaman hayati di Provinsi Aceh menggunakan Software Tableau.

Di penghujung acara, ditutup dengan pengumuman pemenang dari Data Science Competition, Big Data Competition, dan Lomba Desain Info grafis.  Untuk kategori  Lomba Desain Info grafis, Juara 1 diraih oleh peserta dari SMAN Unggul Subulussalam, sementara Juara 1 kategori Umum berasal dari Universitas Mulawarman. Sementara itu, Juara 1 Big Data Competition berhasil digapai oleh Universitas Syiah Kuala. Sedangkan pada Data Science Competition, Juara 1 dan Piala Bergilir diraih oleh peserta dari SMAN Modal Bangsa Aceh.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Himasta USK dan keberhasilan Statistics Explore 2023 Himasta USK merupakan bukti nyata mendukung potensi Big Data dalam perkembangan industri yang ramah lingkungan.

Ditulis oleh Putri Aqila – Mahasiswa Statistika USK
Edited by: Seprila Mayang