- Home
- /
- Dunia Kampus
- /
- Menghindari Plagiarisme dalam Penulisan, Begini Caranya
Menghindari Plagiarisme dalam Penulisan, Begini Caranya
MAUKULIAH.ID– Hayo, siapa yang sering melakukan copy-paste saat menulis tugas atau karya tulis? Stop, jangan lakukan itu lagi! Kegiatan tersebut bisa disebut sebagai tindakan plagiat yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dalam dunia akademik, plagiat sangat dilarang dan bisa berdampak buruk pada nilai dan reputasi kita. Makanya, di artikel kali ini, Miku akan membahas tentang bagaimana cara menghindari plagiat yang gampang dipahami. Yuk, simak sampai selesai ya!
Baca juga : Cara Mudah Membuat Abstrak yang Benar dalam Penulisan Ilmiah
5 Cara Menghindari Plagiarisme
1. Kenali dan Pahami Apa Itu Plagiarisme
Pertama-tama, yuk kita kenali dulu apa itu plagiat. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010, plagiat adalah tindakan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan cara mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Jadi, ketika kamu menulis tugas atau karya tulis, pastikan kamu tidak mengambil atau menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber yang tepat dan jelas. Selain tidak etis, tindakan tersebut dapat merugikan kamu dan orang lain, karena tidak ada yang mendapatkan kredit atau pengakuan atas karya tersebut.
2. Pahami Konteks Tulisan
Saat menulis tugas atau karya tulis, kamu juga harus memahami konteks tulisan tersebut. Apa yang ingin kamu sampaikan? Siapa yang menjadi target pembacamu? Apa pesan yang ingin kamu sampaikan? Semua hal tersebut harus diperhatikan agar tulisanmu mudah dipahami dan tidak terkesan asal-asalan.
3. Buat Kutipan (Sitasi)
Setelah kamu memahami konteks tulisan, langkah selanjutnya adalah membuat kutipan atau sitasi. Ketika kamu menemukan sebuah ide atau pendapat dari sumber lain yang ingin kamu gunakan, pastikan kamu mencantumkan kutipan atau sitasi tersebut. Caranya, kamu bisa menuliskan kutipan tersebut dalam tanda kutip dan menyebutkan sumbernya.
Contohnya, jika kamu menemukan sebuah kutipan dari buku “The Fault in Our Stars” oleh John Green yang ingin kamu gunakan, kamu bisa menuliskan kutipan tersebut dalam tanda kutip dan menyebutkan sumbernya, seperti ini:
“Okay? Okay.” (Green, 2012)
4. Lakukan Parafrase Kalimat
Tapi, jangan hanya bergantung pada kutipan atau sitasi. Kadang-kadang, kamu juga perlu melakukan parafrase kalimat agar tulisanmu lebih bervariasi dan tidak terlalu banyak mengutip sumber orang lain. Caranya, kamu bisa membaca sumber yang ingin kamu gunakan, kemudian mengambil ide atau pendapat dari sumber tersebut dan menuliskannya dengan menggunakan bahasamu sendiri.
Misalnya, jika kamu menemukan sebuah pendapat dari seorang ahli tentang dampak kebiasaan merokok, kamu bisa menuliskan pendapat tersebut dengan menggunakan bahasamu sendiri, seperti ini:
“Menurut ahli kesehatan, merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker paru-paru.” (parafrase)
5. Membuat Daftar Pustaka
Terakhir, jangan lupa bikin daftar pustaka yang lengkap dan tepat. Daftar pustaka ini berguna untuk menunjukkan semua sumber yang kita gunakan dalam bikin karya ilmiah. Jadi, kita harus sebutin sumber secara lengkap dan tepat ya.
Baca juga : Panduan dan Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah Lengkap
Itulah beberapa tips maukuliah.id untuk menghindari plagiarism. Ingat, sebagai penulis, kita harus menghargai karya orang lain dan menjaga integritas kita sendiri. Jadi, jangan malas untuk melakukan riset dan mencantumkan sumber-sumber yang kita gunakan dalam tulisan kita ya, sobat Miku!
Ditulis oleh Salsabilla Tri Andini
Disunting oleh Seprila Mayang