1. Home
  2. /
  3. Dunia Kampus
  4. /
  5. 7 Pilihan Pinjaman Uang Kuliah untuk Mahasiswa
Dunia Kampus

7 Pilihan Pinjaman Uang Kuliah untuk Mahasiswa

180   |   Posted by Fadhol   |   31 July 2023

Maukuliah.id – Pinjaman mahasiswa atau kredit tanpa agunan (KTA) merupakan solusi pendanaan untuk pendidikan tinggi. Namun, ada fakta menarik bahwa pinjaman ini juga bisa digunakan untuk membiayai kehidupan kuliah secara keseluruhan, termasuk biaya pangkal dan peralatan yang dibutuhkan.

Tujuan utama dari pinjaman mahasiswa adalah untuk membantu mahasiswa yang tidak dapat membayar uang pangkal, biaya semester, atau biaya bangunan universitas karena keterbatasan finansial. Selain itu, pinjaman ini juga bisa digunakan untuk keperluan lain yang mendukung proses belajar-mengajar.

Baca juga: Mau Kuliah? Cek dulu Akreditasinya, Begini Caranya

7 Pilihan Pinjaman Uang Kuliah untuk Mahasiswa

Ada beberapa jenis pinjaman mahasiswa di Indonesia, dan berikut adalah beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan:

1. Mandiri

Kredit Pendidikan Mandiri Kredit Pendidikan merupakan bagian dari Mandiri KSM (Kredit Serbaguna Mikro). Pinjaman ini tersedia untuk mahasiswa yang memiliki usaha atau UKM. Selain itu, mahasiswa yang mendapatkan program bantuan pendidikan miskin berprestasi (Bidikmisi) di Universitas Gadjah Mada (UGM) juga dapat mengajukan pinjaman ini. Bunga yang ditawarkan cukup rendah, yaitu 0,5% per bulan, dan tenornya bisa mencapai 10 tahun.

2. Edufund

Edufund memberikan layanan pembiayaan kepada mereka yang sedang mengejar pendidikan. Nah, penggantian ini tentunya juga sesuai dengan fokus utama Edufund, yaitu education dan funding. Mulai dari pembiayaan uang sekolah, kuliah, kursus, hingga dana tunai. Untuk pinjaman uang kuliah, Edufund sendiri menawarkan pinjamann untuk uang pangkal, uang semester/ UKT, hingga bundling yang berisi uang pangkal + uang semester yang tentunya bisa dicicil hingga 24 bulan.

Baca juga: Zhafira Aqyla Bagikan Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis

3. CICIL

CICIL menawarkan pinjaman untuk membayar uang perkuliahan, termasuk cicilan untuk uang semester dan uang pangkal. Pinjaman ini juga bisa digunakan untuk membeli peralatan kuliah seperti handphone dan laptop dengan tenor cicilan yang bervariasi, hingga 36 bulan. Kamu bisa meminjam hingga 80% dari biaya pendidikan yang dibutuhkan dengan bunga 1-1,5% per bulan. Layanan CICIL dapat digunakan di berbagai universitas swasta dan negeri di Indonesia.

4. Danacita

Danacita menawarkan pinjaman mahasiswa dengan batas maksimal biaya pendidikan. Jumlah pinjaman akan disesuaikan dengan kemampuan calon peminjam untuk membayarnya kembali. Ada biaya administrasi sebesar Rp 100.000 dan biaya pinjaman 3% dari total pinjaman. Tenor pinjaman adalah dua kali periode studi yang tersisa.

Baca juga: Bingung Pilih Jurusan Kuliah Lulusan IPA? Tips ini akan Membantumu!

5. DANAdidik

DANAdidik adalah pinjaman berbasis penggalangan dana dan merupakan peer to peer (P2P) lending untuk pendidikan di Indonesia. Pinjaman ini mencakup mahasiswa yang ingin melanjutkan S2. Bedanya, bunga pinjaman ini adalah 0%, dan peminjam harus membagi hasil pendapatannya selama 30 bulan setelah lulus untuk membayar kembali pinjaman. Program ini ditujukan untuk mahasiswa Program D1, D2, D3, dan S1.

6. Koin Pintar (KoinWorks)

KoinWorks menawarkan pinjaman untuk pendidikan formal dan non formal melalui layanan KoinPintar. Pinjaman ini dapat digunakan untuk membayar kuliah atau mengikuti kursus. Jumlah pinjaman bisa mencapai 200 juta dengan bunga 9-12,5% per tahun. Tenornya bervariasi hingga 24 bulan.

Baca juga: Kiat Sukses Mendapatkan Beasiswa Unggulan Kemendikbud

7. Briguna Pendidikan (Bank BRI)

Briguna Pendidikan dari Bank BRI adalah pinjaman khusus untuk mahasiswa S2 dan S3 dengan penghasilan tetap. Bunga yang ditawarkan berkisar antara 0,4-0,5%, dengan tenor enam tahun untuk mahasiswa S2 dan sepuluh tahun untuk mahasiswa S3. Pengajuan pinjaman memerlukan status sebagai nasabah Bank BRI, serta surat rekomendasi perguruan tinggi dan atasan tempat kerja.

Sebelum memilih pinjaman mahasiswa, pastikan untuk mempertimbangkan kemampuan pembayaran setelah lulus atau bekerja. Selain pinjaman, masih banyak beasiswa yang bisa diakses untuk mendukung pendidikan tanpa menimbulkan beban pinjaman di masa depan.

 

Sumber gambar: BFI Finance

Tags tidak ada

Komentar Anda