Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Setiap anak SMA pasti punya kampus impian masing-masing di masa mendatang. Salah satunya adalah masuk kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN). PTN masih menjadi tujuan dan impian besar bagi pelajar di Indonesia. Hayo ngaku? Kamu salah satunya ya?

PTN masih menjadi impian setiap pelajar. Selain seluruh program dan kualitas sudah terjamin dari pemerintah, ternyata juga banyak PTN yang berhasil mengantarkan mahasiswa di berbagai macam kompetisi yang bergengsi.

Memang, menyandang sebagai mahasiswa di sebuah PTN menjadi suatu kebanggan bagi pelajar di Indonesia. Untuk masuk ke PTN ternyata sangat sulit juga lho. Perlu perjuangan keras dengan penuh keringat.

Yah, meskipun demikian, kamu masih punya chance besar buat masuk ke PTN lho. Oh iya, bagi sobat maukuliah yang ingin masuk ke PTN tersedia tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.

3 Jalur Masuk PTN, Bedanya Apa sih?

SNMPTN

SNMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur masuk PTN ini bisa disebut sebagai salah satu jalur undangan. Maksudnya, PTN memberikan kesempatan kepada kamu melalui undangan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi kamu.

Meskipun undangan kamu nggak langsung diterima lho.  Kamu wajib daftar dulu ke panitia SNMPTN melalui sekolah. Setelah itu, kamu wajib melakukan input data terkait dengan seleksi ini mulai dari nilai rapor, prestasi kamu selama di sekolah, hingga akreditasi dari sekolah kamu.

Jalur undangan ini hanya disediakan bagi lulusan di tahun diadakannya SNMPTN tersebut. Selain itu kamu hanya diperbolehkan memilih maksimal 3 jurusan. Dan yang paling terpenting, seleksi SNMPTN ini GRATIS guys!

Peluangnya

30% dari kuota S1 Reguler. Jadi kamu perlu strunggle di 5 semester ini yah hehe. Semakin bagus nilaimu maka peluang masuk PTN impian akan semakin besar. Makanya tuh, bagi kamu yang masih kelas 10, wajib hukumnya buat naikin nilai sampai semester 5 nanti. Buat yang sudah terlanjur nilainya udah nggak karuan. Tetap pantang menyerah ya! Masih ada jalur lain masuk PTN.

SBMPTN dan UTBK

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan jalur PTN melalui ujian tertulis. Setiap pelajar yang mengikuti ujian ini wajib menaklukkan tiga tes yang diujikan pada hari H nanti. Ujian tersebut meliputi:

• Ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik, meliputi Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta kemampuan verbal, numerik dan figural.
• Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi, meliputi Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. Tes ini diperuntukkan bagi kamu yang memilih jurusan IPA.
• Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora, meliputi Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi). Nah, kalau ujian yang ini diperuntukkan khusus buat kamu yang memilih jurusan IPS.

Bagaimana kalau mau ambil IPC? Ya berarti kamu harus mengikuti kedua tes IPA dan IPS itu guys. Masih semangat kan? Hehe Pasti bisa deh!

Nah, pada ujian SBMPTN kali ini seleksi masuknya menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Bedanya apa sih dengan ujian sebelumnya? Pada UTBK siswa melalui tes tersebut dengan komputer. Sedangkan pada tahun sebelumnya ujian SBMPTN menggunakan masih bersifat konvensional, yaitu melalui tes tulis.

Dengan menggunakan nilai UTBK ini, kamu bisa pergunakan untuk seleksi  SBMPTN, Mandiri dan PTS. Jadi kamu harus siapkan sedini mungkin ya. Biar nanti waktu ujian kamu sudah siap tempur di medan perang.

Mandiri

Selain melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, PTN di Indonesia juga mengadakan tes penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi yang diadakan oleh kampus itu sendiri. 

Dulunya, seleksi mandiri masih menggunakan ujian tertulis yang dibuat langsung oleh masing-masing PTN. Soal ujian mandiri yang diujikan juga berasal dari masing-masing PTN penyelenggara.

Dalam proses pelaksanaan ujian mandiri, setiap kampus menentukan persyaratan proses seleksi sesuai dengan aturan yang sudah diterapkan kampus. Beberapa perguruan tinggi menggunakan nilai UTBK untuk seleksi mandiri ini. Namun, ada beberapa di antaranya yang masih melakukan proses seleksi ulang.

Untuk masalah kuota sih tiap PTN berbeda-beda, tergantung daya tampung yang disediakan. Akan tetapi dibatasi dengan maksimal kuota 30% dari kuota reguler. Bagi kamu yang ingin tahu tentang jadwal pendaftaran seleksi tersebut kamu harus pantengin website kampus penyelenggara ya!

Well, itu tadi penjelasan seputar jalur masuk PTN di Indonesia. Seleksi masuk PTN memang sangat membutuhkan strategi dan effort yang jitu. But, terlepas dari itu semua kamu wajib smart dalam mengatur schedule yang super numpuk di kelas 12. Jangan sampai kebanyakan kegiatan kamu sampai lupa nggak mempersiapkan diri.

Nah, kalau kamu sudah tahu mau masuk kampus atau jurusan apa tapi mau tahu informasi lebih detailnya, langsung aja kepoin informasi lebih detail melalui website maukuliah.id. Pasti deh kamu bakal dapat informasi selengkap-lengkapnya disini.